Peristiwa Daerah

Budi Gunadi Sadikin: RS Kemenkes Surabaya akan Setara RSCM Jakarta

Jumat, 06 September 2024 - 12:40 | 13.91k
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan sambutan dalam rangka peresmian RS Kemenkes Surabaya, Jumat (6/9/2024). (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan sambutan dalam rangka peresmian RS Kemenkes Surabaya, Jumat (6/9/2024). (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, pembangunan Rumah Sakit Kemenkes Surabaya telah dimulai sejak tahun 2022, dan merupakan Program Prioritas Nasional (ProPN) Bidang Kesehatan yang sesuai dengan Rencana Kerja Kementerian Kesehatan Tahun Anggaran 2022 s.d 2024.

Rumah sakit yang berlokasi di Jl. Indrapura No. 17 Kecamatan Krembangan ini merupakan superhub untuk wilayah Bali, NTB, NTT, dan sekitarnya.

Advertisement

"Jadi, masyarakat khususnya Indonesia timur bisa menuju RS Kemenkes Surabaya tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta bahkan luar negeri," ungkapnya saat menyampaikan sambutan, Jumat (6/9/2024). 

Ia juga mengklaim bahwa RS Kemenkes Surabaya ini akan setara dengan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta (RSCM) Jakarta.

"Dokter-dokter terbaik yang dimiliki Kemenkes akan kami datangkan untuk praktek disini, sehingga bisa meningkatkan kualitas RS ini," kata Budi.

Tak hanya itu, RS yang terdiri dari empat gedung ini berfungsi sebagai satu gedung medical center atau gedung utama serta tiga gedung pelayanan yang masing-masing disediakan untuk penanganan penyakit Kanker, Jantung, dan Stroke.

"RS Kemenkes Surabaya memiliki kapasitas 772 tempat tidur ruang rawat inap, 59 tempat tidur HCU/ Intermediate Care, 95 tempat tidur ICU/PICU/ICVCU/PACU, 16 ruang operasi, dan 20 unit kemoterapi," urainya.

"Selain itu juga dilengkapi dengan alat-alat berteknologi canggih penunjang pelayanan, seperti mammography, CT Scan 256, MRI 3T, PET-CT yang tidak kalah dengan fasilitas RS di luar negeri," sambung Menkes.

Lebih lanjut, RS ini diproyeksi akan memiliki peran strategis dalam upaya menurunkan penyakit kanker, jantung, dan stroke di Indonesia, serta menjadi Rumah Sakit dengan layanan unggulan setingkat Asia dan menjadi RS Pendidikan dan Penelitian.

"Ini merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah Pusat untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan rujukan tersier yang bermutu dan terjangkau untuk melayani masyarakat," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES