Peristiwa Daerah

Generasi ke Generasi, Pameran Fotografi UKM Focus UMM Angkat Kisah Inspiratif

Sabtu, 21 September 2024 - 10:20 | 51.95k
Pening Pameran Fotografi oleh Ramadhani selaku Ketua Pelaksana di Bento Kopi UMM, Jum'at (20/09/2024). (FOTO: Taqiyya Azzahra/TIMES Indonesia)
Pening Pameran Fotografi oleh Ramadhani selaku Ketua Pelaksana di Bento Kopi UMM, Jum'at (20/09/2024). (FOTO: Taqiyya Azzahra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Focus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar pameran fotografi bertajuk "Generasi ke Generasi" pada 20-22 September 2024. Pameran ini menampilkan deretan karya dari para anggota UKM Focus yang memperlihatkan keindahan fotografi sekaligus menyampaikan pesan budaya.

Tema "Generasi ke Generasi" dipilih untuk mengangkat nilai-nilai budaya dan tradisi Indonesia. Para peserta ditantang menampilkan foto-foto yang bercerita tentang kehidupan sehari-hari hingga warisan budaya yang penting untuk dilestarikan. Setiap karya diharapkan mampu menyampaikan cerita inspiratif yang menggugah.

Advertisement

Opening-Pameran-Fotografi-2.jpgPotret Fotografi dengan judul "Jangan Malu Menjadi Petani" karya Windi Alfianti. Jumat (20/09/2024). (FOTO: Taqiyya Azzahra/TIMES Indonesia)

Seperti yang ditampilkan foto berjudul Jangan Malu Menjadi Petani karya Windi Alfianti. Foto ini menggambarkan seorang anak dan ayahnya tengah bekerja di sawah, menyampaikan pesan kuat bahwa profesi petani adalah warisan berharga yang patut dibanggakan.

Selain itu, karya Jejak dari Hafidz Al Bukhori juga mendapat sorotan. Foto ini menampilkan seorang mahasiswa teknik sipil yang mengikuti jejak ayahnya sebagai kontraktor, memperlihatkan bagaimana nilai-nilai keluarga dan kerja keras diwariskan dari generasi ke generasi.

Opening-Pameran-Fotografi-3.jpgPotret Fotografi dengan judul "Jejak" karya Hafidz Al Bukhori, Jumat (20/09/2024). (FOTO: Taqiyya Azzahra/TIMES Indonesia)

Erlang Adi Pratama, salah satu panitia, menegaskan bahwa fotografi tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan bermakna. "Kami berharap pameran ini menginspirasi generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan budaya bangsa," ujarnya.

Selain menampilkan karya yang estetis, peserta juga diajak untuk menguasai teknik fotografi yang baik, seperti entire detail framing angle timing (AT-FAT), yang berfokus pada komposisi dan pencahayaan. Teknik ini membantu peserta menciptakan foto yang tak hanya indah, tetapi juga bercerita.

Salah satu tujuan utama pameran ini adalah mengajak generasi muda untuk tidak melupakan budaya mereka. "Banyak anak muda yang mulai meninggalkan budayanya sendiri," lanjut Erlang. "Melalui karya ini, kami ingin mengajak mereka untuk kembali mencintai dan menghargai warisan budaya."

Selain meningkatkan keterampilan anggota UKM Focus, pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan fotografi kepada masyarakat, terutama kalangan muda, serta menjadi ajang silaturahmi bagi para pecinta fotografi di Malang.

Panitia berharap pameran ini menjadi langkah awal untuk terus berkontribusi dalam pengembangan dunia fotografi di Indonesia dan menjadi agenda tahunan yang semakin besar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES