Tingkatkan Kompetensi, Pelaku Wisata Dilatih BBPVP Digital Marketing di Balkondes Ngadiharjo, Borobudur

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Presiden RI Joko Widodo pada 2019 telah mencanangkan Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, sebagai salah satu destinasi wisata super prioritas. 

Perkembangan wisata dan infrastruktur ekonomi di sekitar Candi Borobudur juga berkembang pesat. Salah satunya, berdirinya Balkondes (Balai Ekonomi Desa) pada 20 desa di Kecamatan Bodobudur.

Advertisement

 Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Heru Wibowo dalam acara pembukaan pelatihan Digital Marketing bagi para pelaku usaha dan wisata di antaranya Balkondes yang ada di Kecamatan Borobudur, Rabu (25/9/2024) di Balkondes Ngadiharjo, menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi.

Selain membuka pelatihan Digital Marketing, Heru juga berkesempatan menutup dua kegiatan pelatihan yang sudah dimulai sebelumnya, House Keeping dan Barista.

"Kami yang merupakan kepanjangan tangan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI, mempunyai tugas untuk mengembangkan SDM yang ada, di antaranya melalui berbagai pelatihan," terang Heru.

Dia berharap, kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan, dapat memberikan stimulus dan akhirnya berdampak pada meningkatknya ekonomi desa, yang salah satunya melalui Balkondes.

Foto bersama usai acara penutupan sekaligus pembukaan pelatihan Digital Marketing. (FOTO: Hermanto / Times Indonesia)

"Semoga materi yang telah diberikan pada pelatihan sebelumnya, benar-benar dapat diaplikasikan dan untuk pelatihan Digital Marketing yang akan dilaksanakan, dapat diikuti dengan sebaik mungkin," ucapnya.

Sementara itu, pemateri dalam kegiatan pelatihan Digital Marketing, Bambang H Irawanto, CMO TIMES Indonesia, mengatakan bahwa, perubahan media informasi serba digital juga harus diikuti dengan perubahan tentang cara memasarkan suatu produk. Ini, katanya, menjadi keniscayaan diikuti para pelaku usaha.

"Digital marketing merupakan salah satu proses pemasaran maupun promosi suatu brand, produk, atau jasa yang melalui media digital. Ini harus dilakukan mengingat perubahan zaman yang ada," terang Bambang.

"Kekuatan pesan yang disampaikan melalui media digital harus bisa menghigemoni seseorang, sehingga ketika orang menyebut suatu produk, akan identik ke identitas tertentu. Cara dan metode yang tepat, dibutuhkan agar pesan efektif sampai ke publik atau target market," lanjutnya.

Selain menjelaskan tentang pentingnya Digital Marketing, Bambang juga memberikan tips agar apa yang dipasarkan secara digital, nantinya akan benar-benar tepat sasaran.

"Tidak hanya sekadar promosi, ada cara dan strateginya. Mulai dari pilihan media promosi harus tepat, yang tawarkan harus pertama kali atau berbeda dengan yang sudah ada, dan konsisten atau terus menerus," katanya di hadapan peserta pelatihan Media Digital di Balkondes Ngadiharjo, Borobudur, Magelang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.