Peristiwa Daerah

Sejumlah Hotel dan Restauran di Sumba Timur Bakal Disertifikasi

Sabtu, 28 September 2024 - 17:41 | 79.57k
PHRI NTT dan LSUP MTM National Hospitality Certification sedang melakukan sertifikasi di Tanto Hotel.(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
PHRI NTT dan LSUP MTM National Hospitality Certification sedang melakukan sertifikasi di Tanto Hotel.(FOTO:Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Sejumlah hotel dan restauran yang ada di Kabupaten Sumba Timur bakal disertifikasi agar menjadi panduan bagi industri hotel dan restauran lain terkait standarisasi yang sudah ditetapkan.

Hal itu disampaikan Ketua PHRI NTT dan Auditor Hotel Robby Rawis usai melakukan sertifikasi di Tanto Hotel Waingapu yang dihadiri, Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP), Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumba Timur, Sekretaris APINDO Sumba Timur, Pimpinan Tanto Hotel yang berlangsung di aula pertemuan Tanto Hotel, Sabtu (28/9/2024).

Advertisement

Robby Rawis mengatakan, PHRI di Sumba Timur berkepentingan bahwa semua hotel dan restauran yang ada di Sumba Timur sebaiknya disertifikasi karena sekarang adalah era kompetensi. Pelaku usaha yang ada di Sumba Timur termasuk karyawannya harus mendapatkan sertifikasi, baik itu sertifikasi profesi maupun hotel dan restaurant

“Kehadiran kami ini sebagai auditor dan juga dari LSUP MTM Surabaya yang akan mensertifikasikan Tanto Hotel karena Tanto Hotel merupakan hotel pertama di Sumba Timur. Jadi hotel ini pertama yang disertifikasi, hotel bintang dua,” katanya.

Selain di Sumba Timur, Robby juga menyebut ada dua hotel di Kabupaten Sumba Barat Daya yang disertifikasi yakni Hotel Sinar Tambolaka (bintang tiga) dan Hotel Cap Karoso (bintang lima) dan sekaligus peninjauan di hotel lainnya.

Pihaknya berharap hotel yang ada di Sumba Timur untuk segera melakukan sertifikasi agar hotel mencapai standarisasi yang ditetapkan, yakni dua sertifikasi yang berbasis risiko dan berbintang.

“Tentunya kami berharap dengan sudah disertifikasinya hotel dan restauran agar kunjungan wisatawan di daerah akan semakin meningkat dengan standarisasi hotel,” ujarnya.

Direktur Utama Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata (LSUP) MTM National Hospital Certification Dr. Bambang Hermanto menyampaikan, proses sertifikasi itu melibatkan serangkaian penialian terhadap berbagai aspek yang ada dalam sebuah hotel.

“Dengan melakukan sertifikasi hotel dan restauran itu agar memenuhi standar dan kualitas yang ditetapkan. Hal ini penting untuk memberikan kepuasan kepada wisatawan,” ungkapnya.

Bambang menambahkan, sertifikasi hotel juga membantu meningkatkan reputasi industri pariwisata. Sertifikasi ini akan menambah kepercayaan wisatawan bahwa hotel-hotel yang mereka pilih memenuhi standar.

“Ini memberikan jaminan bahwa mereka akan mendapatkan pelayanan yang terbaik dan fasilitas memadai selama menginap di hotel,” terang Bambang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES