Peristiwa Daerah

Wali Kota Semarang Apresiasi Pembubaran 19 Kelompok Gangster

Selasa, 01 Oktober 2024 - 18:21 | 25.37k
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (FOTO: ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (FOTO: ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SEMARANG – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengapresiasi langkah 19 kelompok gangster yang sebelumnya meresahkan masyarakat karena akhirnya memilih untuk membubarkan diri. Pembubaran tersebut juga diikuti dengan pemusnahan senjata tajam yang dilakukan di Mapolrestabes Semarang.

"Hari ini telah dilakukan pembubaran gangster di Kota Semarang. Kemudian, ada pula pemusnahan senjata tajam milik gangster di Mapolrestabes Semarang," ujar Ita, sapaan akrab Hevearita  di Semarang, Selasa (1/10/2024).

Advertisement

Dalam deklarasi pembubaran yang digelar di Polrestabes Semarang, puluhan anggota gangster sepakat menghentikan semua aktivitas yang selama ini menimbulkan keresahan dan gangguan terhadap ketertiban masyarakat.

"Sebenarnya, sejak dua minggu yang lalu kami bersama Kapolrestabes dan Forkopimda telah menggelar rapat daring dengan seluruh lurah, camat, LPMK, serta RT/RW se-Kota Semarang," jelasnya.

Hasil rapat tersebut menghasilkan keputusan untuk memperkuat patroli keamanan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat.

Patroli keamanan yang dilakukan mengingatkan pada pola penanganan COVID-19, di mana pelaksanaan patroli dilakukan bergantian oleh babinsa, bhabinkamtibmas, lurah, camat, hingga memobilisasi sistem keamanan lingkungan (siskamling).

“Alhamdulillah, jumlah tawuran dan korban mulai berkurang dan kondisinya sudah lebih kondusif,” ungkap Ita.

Namun, meski situasi mulai membaik, Wali Kota menyebut masih ada provokasi di media sosial yang berpotensi memicu konflik antaranggota gangster.

Untuk itu, Pemkot Semarang bekerja sama dengan Forkopimda dan kepolisian berupaya mendinginkan suasana serta menurunkan ketegangan.

Ia juga menegaskan, Pemkot Semarang bersama Forkopimda akan terus berupaya menjaga keamanan dan kenyamanan kota dengan melibatkan seluruh pengampu wilayah, mulai dari tingkat RT, RW, lurah, camat, hingga kepolisian dan TNI yang secara rutin melaksanakan patroli.

Deklarasi pembubaran yang dilakukan oleh 19 kelompok gangster tersebut juga ditandai dengan penyerahan simbolis kaos dan bendera mereka kepada Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, sebagai bentuk komitmen untuk tidak lagi terlibat dalam aktivitas yang meresahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES