Peristiwa Daerah

Respon Keluhan, Plt Bupati Malang Minta Masalah Sampah Pasar Dampit Diselesaikan

Kamis, 03 Oktober 2024 - 20:35 | 27.87k
pengaduan terkait tumpukan sampah di kawasan Pasar Baru Dampit Kabupaten Malang, Kamis (3/10/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)
pengaduan terkait tumpukan sampah di kawasan Pasar Baru Dampit Kabupaten Malang, Kamis (3/10/2024). (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, melakukan kunjungan di kawasan Pasar Baru Dampit Kabupaten Malang, menyusul keluhan masyarakat terhadap sampah yang ada di lokasi tersebut, Kamis (3/10/2024). 

"Kami memang mendapatkan surat pengaduan masyarakat dan pedagang pasar ini, yang menyampaikan tumpukan sampah ini sudah lama ada di TPS (milik Pasar Dampit). Maka, kita melihat langsung ini," terang Didik Gatot Subroto, di sela kunjungannya di kawasan pasar Dampit, Kabupaten Malang, Kamis (3/10/2024). 

Advertisement

Untuk memastikan kondisi tersebut, Plt Bupati Malang, didampingi Camat Dampit, Abai Saleh, dan beberapa pihak terkait, sempat beberapa waktu berada di lokasi yang digunakan menampung tumpukan sampah sementara dari kawasan Pasar Dampit itu. 

"Karena ini sudah mengawali musim hujan, maka kita pastikan seperti apa. Berapa sih kapasitas sampah harian yang dikeluarkan dari pasar, kemudian seimbang tidak dengan proses pengangkatannya (ke TPS). Jika tidak seimbang, maka ini harus ditangani," tandas Didik. 

Agar tumpukan sampah tidak berlarut-larut dan terus bertambah banyak, menurutnya, penyelesaian sementara harus dilakukan secepatnya. 

Penyelesaian sampah yang sudah menggunung dan berserak di kawasan tersebut, kata Didik, harus melibatkan berbagai pihak. Yakni, Dinas Lingkungan Hidup, UPT Pengelolaan Pasar Dampit, termasuk juga paguyuban pedagang pasar setempat. 

"Penyelesaian sementara, dalam waktu 3-4 hari ke depan, tumpukan sampah dari pasar ini harus segera dibersihkan. Ini harus ditangani Dinas Lingkungan Hidup, bersama UPT Pengelolaan Pasar," tandas Plt Bupati Malang. 

Setelah itu, lanjutnya, penting dilakukan rembug bersama pihak UPT Pengelola Pasar Dampit dengan paguyuban pedangang pasar setempat. 

"UPT Pasar harus juga mengajak bicara paguyuban pedagang pasar, untuk bagaimana pengangkutan sampah dari pasar ini, dari TPS pasar ke TPA, bisa dilakukan dengan tertib waktunya," ujar Didik. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES