Peristiwa Daerah

Saat Mata Warga Karangjati Berkaca-kaca Melihat Gus Mujib Tuangkan Air Bersih ke Jeriken

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:51 | 229.50k
Gus Mujib mengisi sendiri jeriken warga yang antri air bersih. (Foto: TI PHOTO NETWORK)
Gus Mujib mengisi sendiri jeriken warga yang antri air bersih. (Foto: TI PHOTO NETWORK)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Pagi itu, Jumat (11/10/2024) matahari sudah mulai memanjat langit Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang, Pasuruan, Jatim. Suara burung-burung yang bersahutan menjadi latar alami yang merdu.

Namun, di balik keindahan desa yang hijau itu, ada keresahan yang telah lama dirasakan oleh warga. 

Advertisement

Ya, kemarau panjang membuat air menjadi barang mewah bagi mereka. Sumur-sumur mulai mengering, dan mencari air bersih adalah tantangan sehari-hari. 

Namun, pada hari itu, angin perubahan bertiup lembut. Membawa kabar baik bagi penduduk desa.

KH Mujib Imron (Gus Mujib), calon bupati Pasuruan, datang membawa sesuatu yang lebih dari sekadar janji. Ia hadir dengan solusi nyata; tiga tangki besar, masing-masing berkapasitas 8.000 liter, tiba di Desa Karangjati, siap untuk menyelamatkan hari mereka. 

Warga yang sudah mendengar kabar ini sejak semalam tampak berkumpul di balai desa. Menanti dengan penuh harap.

Senyum mengembang pun tampak di wajah para warga saat mereka melihat iring-iringan truk tangki air bersih itu memasuki desa mereka. Tangki-tangki ini membawa total 24.000 liter air bersih.

Tangki itu akan didistribusikan ke tiga dusun: Jatisari, Krajan Barat, dan Krajan Timur. 

Suasana yang tadinya sunyi berubah menjadi riuh gembira. Dan, wajah-wajah yang tadinya muram seketika cerah kembali.

Doa Tulus untuk Gus Mujib

Di Dusun Jatisari, seorang ibu rumah tangga bernama Bu Aminah tak dapat menyembunyikan rasa harunya. “Alhamdulillah, Gus Mujib datang di saat yang tepat. Sudah beberapa minggu ini kami kesulitan air, dan hari ini, kami tidak perlu khawatir lagi,” katanya dengan mata yang sedikit berkaca-kaca. 

Ia segera berlari mengambil beberapa ember dan jeriken. Bersiap mengisi persediaan air yang sudah menipis di rumahnya.

Di dusun sebelah, Krajan Barat, Pak Ahmad, menuturkan bahwa kedatangan air bersih ini bagaikan berkah yang telah lama dinanti. “Matur nuwun Gus Mujib, matur nuwun. Bantuan ini sungguh luar biasa, air adalah kebutuhan utama kami. Semoga niat Gus Mujib untuk jadi bupati dikabulkan,” katanya penuh rasa syukur.

Senyum Sumringah Warga Desa

Senyuman dan tawa riang juga terpancar dari wajah anak-anak yang berlarian di sekitar truk tangki. Bagi mereka, melihat truk air sebesar itu mungkin adalah pemandangan langka. 

Sementara para orang tua sibuk mengantre air, anak-anak bermain di sekitar, merasa kebahagiaan orang tua mereka juga adalah kebahagiaan mereka. 

Teriakan ceria mereka seakan menjadi musik pengiring di tengah suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.

Namun, kebahagiaan ini tidak berhenti sampai di sini. Gus Mujib sendiri hadir di tengah-tengah warga. Menyalami mereka satu per satu dengan senyuman hangat. 

Bahkan pengasuh Ponpes Al Yasini Areng Areng Pasuruan ini pun tak segan turut mengisi air bersih ke jeriken warga. "Sabar ya Bu. Sabar. Insyalah terisi semua," ucap Wakil Bupati Pasuruan 2019-2024 ini dengan sabar.

Warga yang melihat itu tampak trenyuh. Beberapa ibu tampak matanya berkaca-kaca. Termangu melihat ketulusan sang kiai besar Pasuruan ini.

Gus Mujib tidak hanya datang untuk memberikan air bersih. Tetapi juga untuk mendengarkan langsung keluh kesah dan harapan warga. Warga Desa Karangjati pun menyambut kedatangan Gus Mujib dengan penuh antusiasme, memuji kebaikannya dan ketulusannya dalam membantu masyarakat.

“Saya datang ke sini bukan hanya untuk memberi air bersih, tapi juga untuk mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh warga. Air bersih ini adalah solusi sementara, dan kami berkomitmen untuk mencari sumber air baru serta membangun instalasi penyaluran yang lebih baik jika kami diberi amanah sebagai bupati nanti,” ujar Gus Mujib.

Perubahan lewat Program Mudah Air Bersih 

Salah satu warga, Pak Yanto dari Dusun Krajan Timur, mengungkapkan harapan besar yang kini tumbuh di hati masyarakat. 

“Kami percaya Gus Mujib bisa membawa perubahan besar untuk Pasuruan. Apa yang beliau lakukan hari ini adalah bukti bahwa beliau benar-benar peduli pada kami, bukan sekadar janji,” katanya.

Hari itu, Desa Karangjati merayakan lebih dari sekadar datangnya air bersih. Bagi mereka, ini adalah awal dari perubahan yang telah lama mereka idamkan. Di bawah langit cerah, senyum-senyum bahagia dan rasa syukur memenuhi udara desa. 

Seolah menandakan harapan baru yang tumbuh bersama air yang didatangkan oleh Gus Mujib. Warga berharap, kebahagiaan hari ini akan menjadi cikal bakal kehidupan yang lebih baik di masa depan. 

Lewat program Mudah Air Bersih, Gus Mujib tak ingin lagi mendengar warga Pasuruan kekurangan air bersih. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES