Peristiwa Daerah

Kesaksian Korban Selamat Saat Speedboat yang Membawa Cagub Benny Laos Meledak  

Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:22 | 206.46k
Speedboat BELA 78 yang membawa calon gubernur Maluku Utara Benny Laos terbakar dan meledak. (FOTO: Husen Hamid TIMES Indonesia)
Speedboat BELA 78 yang membawa calon gubernur Maluku Utara Benny Laos terbakar dan meledak. (FOTO: Husen Hamid TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TALIABU – Speedboat BELA 72 yang ditumpangi calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meledak dan terbakar di Pelabuhan Bobong, Taliabu Barat, Sabtu (12/10/2024). Insiden ini menewaskan Benny Laos dan lima penumpang lainnya.

Ledakan terjadi saat speedboat masih berada di pelabuhan dan rencananya akan melanjutkan perjalanan ke Desa Kawalo sebelum kembali ke Ternate. Beberapa saksi yang selamat menceritakan detik-detik menjelang tragedi tersebut.

Advertisement

Detik-detik Ledakan: Benny Laos Tertidur

Hendrata Thes, mantan Bupati Kepulauan Sula yang turut menjadi korban selamat, mengisahkan peristiwa nahas itu. Ia menjelaskan bahwa ledakan terjadi beberapa menit setelah ia berbincang dengan Benny Laos yang kemudian tertidur karena kelelahan.

“Saya baru saja selesai berbicara dengan almarhum. Beberapa menit kemudian terdengar ledakan keras. Speedboat langsung terbelah, dan saya tidak lagi melihat Pak Benny. Api sudah membesar, saya berusaha sekuat tenaga keluar dan berenang untuk meminta pertolongan,” tutur Hendrata saat dirawat di klinik Desa Bobong.

Hendrata mengalami cedera pada kaki kanannya dan luka bakar ringan. Ia bersyukur masih bisa selamat, tetapi sangat berduka atas meninggalnya Benny Laos dan beberapa penumpang lainnya, termasuk Ester Tantry.

Ledakan Berasal dari Depan Speedboat

Kesaksian serupa disampaikan oleh Faisal, tim logistik speedboat BELA 72, dan Irfan, anggota tim media center Benny Laos. Faisal, yang mengalami patah tangan kiri, mengungkapkan bahwa speedboat seharusnya berangkat segera setelah Benny Laos naik, namun ditunda karena harus mengisi bahan bakar.

“Saat Pak Benny sudah naik, nahkoda memberitahu bahwa BBM harus ditambah. Pak Benny sempat menegur karena tidak diberitahu sebelumnya. Saat pengisian BBM berlangsung, Pak Benny tertidur," jelas Faisal.

Ledakan besar tiba-tiba terjadi dari bagian depan speedboat.

"Saya sedang makan di bagian belakang ketika ledakan terjadi. Saya langsung terlempar ke laut. Untung ledakan terjadi di depan, kalau dari belakang mungkin saya tidak akan selamat," kata Faisal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES