Timotius Suryadi: Pramuka Bukan Sekadar Seragam, Tapi Pengabdian Nyata untuk Masyarakat

TIMESINDONESIA, KARANGANYAR – Timotius Suryadi, yang menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Karanganyar. Upacara pelantikan berlangsung di Pendapa Raden Mas Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jawa Tengah, pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Pelantikan Timotius sebagai Kamabicab untuk periode 2023-2028 dipimpin oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Si. Selain itu, acara tersebut juga menjadi momen pelantikan bagi pengurus Kwarcab dan Badan Pemeriksa Keuangan Kwarcab Karanganyar.
Advertisement
Dalam sambutannya, Timotius menekankan bahwa menjadi bagian dari kepengurusan pramuka bukan sekadar menjalankan seremonial atau mengenakan seragam, melainkan menuntut pengabdian yang nyata kepada masyarakat dan perhatian pada pendidikan peserta didik.
“Pelantikan ini bukan sekadar upacara atau pakaian seragam. Di balik seragam dan janji Tri Satya serta Dasa Dharma, kita diingatkan untuk menjalankan tugas kehidupan yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Timotius.
Ia juga menegaskan bahwa Pramuka adalah tempat untuk menanam kebaikan, yang harus diisi dengan kegiatan positif dan dijalani dengan penuh suka cita.
Ketua Kwarda Jawa Tengah, S. Budi Prayitno, mengajak seluruh pengurus yang dilantik untuk terus menjaga kebersamaan, komitmen, dan ketulusan dalam membimbing generasi muda Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
“Mari kita arahkan kaum muda, khususnya di Kabupaten Karanganyar, agar menjadi generasi yang berkarakter kuat dan religius,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kegiatan kepramukaan bisa menjadi ruang kebahagiaan jika dilakukan dengan penuh keikhlasan, di mana semua yang terlibat merasa bahagia karena memberikan manfaat bagi adik-adik mereka.
“Melihat perkembangan zaman saat ini, sangat penting bagi generasi muda Indonesia untuk memiliki dua benteng utama: keyakinan agama yang dijalankan dengan baik, dan karakter yang kuat. Dua benteng ini akan membentuk mereka menjadi warga negara yang sopan, santun, dan religius,” tambahnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |