KMN Almira Mati Mesin di Laut Laiwotung Sumba Timur, 4 Orang Berhasil Diselamatkan

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Sebuah kapal motor nelayan, KMN Almira mengalami mati mesin dan terombang ambing di Tanjung Sasar selat Laiwotung, Desa Kadahang, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur.
Beruntung kapal naas itu dapat ditemukan dan berhasil diselamatkan bersama empat orang penumpang yakni, Latif Abdul Halim/60 tahun (Nahkoda), Rustam Munayar (penumpang), Erick (penumpang) dan Icha (penumpang).
Advertisement
Kapal tersebut ditarik oleh Tim SAR Gabungan terdiri dari Pos AL Waingapu, SAR, KPLP, Polairud serta nelayan. Kapalpun dapat disandarkan kembali di dermaga Pelabuhan rakyat (Pelra) Waingapu pada Minggu 27 Oktober 2024 pada pukul 07.15 Wita.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu Dr. Fadly Afand Djafar, SH, MH saat dikonfirmasi Minggu (27/10/2024) menjelaskan, kejadian tersebut pada Sabtu (26/10/2024) pukul 23.45 WITA setelah mendapat laporan dari KMN Almira melalui pesan. Laporan itu segera ditindaklanjuti bahwa kapal sedang mengalami mati mesin di Tanjung Sasar, Selat Laiwotung saat itupun pihaknya langsung mengerahkan KLM Rafiul untuk mengevakuasi.
“Upaya ini menunjukkan sinergi antara berbagai instansi dalam menangani situasi darurat,” kata Fadly.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan ke pihak Polres Sumba Timur yang mana kegiatan penyelematan itu telah dilakukan oleh Tim dari unsur Maritim KPLP, POS AL Waingapu, Polairud, Basarnas dan Nelayan Pelra.
“Yah, kejadian ini kami sudah laporkan langsung ke pak Kapolres terkait kegiatan penyelamatan atas KMN Alfira dan empat orang penumpang didalamnya,” terang Fadly. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |