Tinjau TMMD di Kediri, Pangdam V/Brawijaya Pesankan Soal Ini
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin melakukan peninjauan lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 122 Kodim 0809/Kediri. Kegiatan TMMD ke 122 Kodim 0809/Kediri telah berlangsung sejak 2 Oktober 2024 di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.
Dalam kunjungan tersebut, Mayjen TNI Rudy Saladin melihat langsung progres dari sejumlah sasaran TMMD ke 122, terutama sasaran fisik.
Advertisement
"Progres pekerjaan sudah 100 persen. Hanya tinggal sedikit finalisasi dan finishing di beberapa titik. Tapi secara umum, sasaran fisik yang harus dikerjakan oleh Satgas TMMD, alhamdulillah semuanya tuntas," ungkapnya, Selasa (29/10/2024).
Mayjen TNI Rudy Saladin berharap apa yang telah dibangun dan dikerjakan Satgas TMMD ke 122 bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Ia juga berpesan agar masyarakat turut menjaga dan memelihara serta merawat apa yang telah dibangun oleh Satgas TMMD ke 122. Selama pelaksanaannya, sasaran fisik TMMD ke 122 termasuk pengerasan jalan, pompanisasi, renovasi masjid dan juga RTLH.
"Harapan kita, masyarakat harus punya rasa memiliki, sehingga punya keinginan juga untuk menjaga apa yang kita bangun bersama," tambahnya lagi.
Untuk jalan yang dibuat oleh Satgas TMMD ke 122, Mayjen TNI Rudy Saladin mengungkapkan jalan tersebut akan sangat membantu masyarakat terutama, mereka yang bekerja sebagai petani di wilayah tersebut. Sebelumnya jalan tersebut, hanya jalan setapak yang sulit dilewati jika hujan tiba.
"Alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati kendaraan. Ini tentunya sangat membantu menjadi jalan produksi, terutama untuk hasil panen masyarakat yang punya kebun di daerah setempat," pungkasnya.
TMMD 122 memiliki sasaran, baik fisik ataupun non fisik. Untuk sasaran fisik, terdiri dari 3 program utama yakni pertama adalah pembuatan jalan dengan panjang sekitar 1,5 km.
Sasaran fisik kedua adalah perbaikan dan renovasi musholla, dan yang ketiga adalah perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 20 unit.
Sementara itu, untuk sasaran non fisik cukup beragam meliputi pengobatan gratis, pelayanan KB gratis, penyuluhan hukum, peningkatan wawasan kebangsaan, bansos bagi masyarakat kurang mampu, pelatihan meliputi umkm, pertanian dan peternakan, tata busana / tata boga dan kamtibmas.
Lalu juga ada program memasak makanan sehat yang diarahkan untuk mendukung program percepatan penurunan angka kemiskinan, penurunan stunting, serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Pagung dan sekitarnya.
"Mulai dari pertanian, kesehatan, pendidikan dan lain-lain termasuk program unggulan adalah sosialisasi dan pemberian bantuan untuk anak stunting," ujar Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Aris Setiawan beberapa waktu lalu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |