Peristiwa Daerah

CCTV Gudang Snack di Kota Probolinggo Rekam Aksi Pencurian Truk Ekspedisi

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:28 | 7.53k
Aksi pelaku terekam CCTV. (Foto: SC CCTV Gudang Snack Kota Probolinggo)
Aksi pelaku terekam CCTV. (Foto: SC CCTV Gudang Snack Kota Probolinggo)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGOCCTV yang terpasang di gudang Snack milik PT Marga Nusantara, Kota Probolinggo, merekam aksi pencurian truk ekspedisi milik perusahaan tersebut.

Dalam rekaman CCTV yang diambil di gudang yang terletak di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, pencurian itu terjadi pada Selasa (29/10/2024) pukul 03.04.

Advertisement

Rekaman CCTV yang telah tersebar di media sosial menunjukkan dua pelaku tak dikenal mengendarai satu sepeda motor.

Mereka datang dari arah barat ke timur, dengan satu pelaku berjaga di motor sementara pelaku lain bertindak sebagai eksekutor.

Awalnya, target pelaku adalah mobil ekspedisi jenis Grand Max. Namun, upaya mereka untuk merusak kunci mobil tersebut gagal.

Selanjutnya, mereka beralih ke truk ekspedisi dengan nomor polisi P 8881 GH yang diparkir di samping kiri mobil Grand Max.

Dalam waktu kurang dari dua menit, pelaku berhasil merusak kunci pintu sebelah kanan truk. Mereka juga berhasil membobol kontak dan membawa kabur truk tersebut ke arah timur.

Saat dikonfirmasi oleh TIMES Bolinggo, Supervisor PT Marga Nusantara, Rahman Wijaya, membenarkan kejadian ini dan menyatakan jika aksi tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.

“Jika melihat dari rekaman CCTV, pelakunya tidak kami kenali,” Kata Rahman Wijaya, Rabu (30/10/2024) siang ditemui di Gudang Snack.

Menurut Rahman, selaintruk ekspedisi yang dicuri, terdapat beberapa snack di dalam truk yang rencananya akan dikirim ke sejumlah toko diKota Probolinggo.

Akibat kejadian ini, perusahaan tidak dapat mengirimkan snack tersebut.

“Malamnya itu sudah kami siapkan untuk dikirim ke sejumlah toko yang ada di Kota Probolinggo. Untuk Nominal snack-nya berkisar Rp 5 juta,”imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, perusahaan mengalami kerugian lebih dari Rp100 juta.

“Bahkan, ada teman yang di Pasuruan melihat truk itu, namun karena truk ekspedisi, dianggap biasa saja tanpa curiga,” tandasnya.

Di hubungi secara terpisah, Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah Regama, mengungkapkan, kasus ini masih dalam penyelidikan oleh petugas Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

“Masih dilidik Satreskrim Polres Probolinggo Kota,” singkat Iptu Zainullah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES