Peristiwa Daerah

Polisi Dalami Kecelakaan Maut di Tol Pemalang-Batang yang Tewaskan Kru TvOne

Kamis, 31 Oktober 2024 - 14:20 | 32.07k
Proses evakuasi laka tol Pemalang-Batang, Kamis (31/10/2024). (Foto: Tangkap Layar IG)
Proses evakuasi laka tol Pemalang-Batang, Kamis (31/10/2024). (Foto: Tangkap Layar IG)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Polres Pemalang tengah mendalami kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pemalang-Batang KM 315 pada Kamis pagi, 31 Oktober 2024. Kecelakaan ini melibatkan sebuah mobil Avanza yang ditumpangi kru TvOne dan truk paket Rosalia Express. 

Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo menyatakan bahwa saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali keterangan saksi untuk memahami kronologi serta penyebab pasti insiden tersebut.

Advertisement

"Kami masih melakukan penyelidikan di lapangan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. Jika sudah ada hasil, akan segera kami informasikan," ungkap AKBP Eko Sunaryo di RSI Al Ikhlas, Taman, Pemalang, tempat para korban dirawat, Kamis (31/10/2024).

Kecelakaan ini dilaporkan terjadi pada pukul 06.30 WIB, saat mobil Avanza yang membawa lima kru TvOne berhenti di bahu jalan karena kondisi kaca mobil yang buram. 

Menurut keterangan sementara, sopir berencana membersihkan kaca secara manual karena wiper kendaraan tidak berfungsi. Ketika kendaraan dalam posisi berhenti itulah, truk paket Rosalia Express yang melaju di jalur utama diduga menghantam mobil Avanza dari belakang.

“Kami baru mendapat keterangan awal bahwa posisi kendaraan kru TvOne saat itu memang sedang berhenti di bahu jalan. Namun, kami masih perlu memastikan detail kronologi dan kondisi pengemudi truk saat kecelakaan terjadi,” tambah Eko.

Kapolres Eko juga mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut mengakibatkan lima korban dari kru TvOne. Tiga di antaranya meninggal di lokasi, sementara dua lainnya mengalami luka-luka. 

Salah satu korban selamat, Felicia Amelinda, menyampaikan kepada polisi bahwa kendaraan mereka berhenti untuk membersihkan kaca yang berdebu sebelum kecelakaan terjadi.

"Korban Felicia memberikan informasi bahwa mobil berhenti karena pengemudi ingin membersihkan kaca. Ini penting untuk penyelidikan kami guna memahami kondisi dan penyebab yang lebih rinci dari kecelakaan ini," jelas Kapolres.

Pihak kepolisian saat ini juga berfokus pada pemetaan ulang situasi di lokasi kejadian. Menurut Eko, langkah ini dilakukan untuk menganalisis jarak pandang, kondisi jalan, dan posisi akhir kedua kendaraan usai kecelakaan. 

Selain itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak tol dan perusahaan pengelola truk untuk mendapatkan data lebih lanjut mengenai laju kendaraan saat kejadian dan kelayakan truk di jalan.

“Pengumpulan bukti dan analisis di lapangan masih berlangsung. Kami akan pastikan semua prosedur pemeriksaan terpenuhi untuk memberikan kejelasan atas penyebab kecelakaan,” imbuh Eko.

Kapolres Pemalang menambahkan bahwa kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat terkait pentingnya berhati-hati saat berhenti di bahu jalan tol. 

Meskipun bahu jalan disediakan untuk keadaan darurat, tetap ada risiko jika tidak dilakukan dengan langkah yang hati-hati. Pihak kepolisian menghimbau pengguna jalan tol untuk memastikan keselamatan saat berhenti mendadak, mengingat lalu lintas di tol sering kali melibatkan kendaraan berkecepatan tinggi.

Polisi juga meminta bantuan masyarakat dan saksi mata yang memiliki informasi tambahan terkait insiden ini untuk melapor. Setiap informasi yang diperoleh akan membantu dalam menyusun kronologi kejadian serta menentukan langkah hukum selanjutnya.

Tragedi ini mengakibatkan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar TvOne dan keluarga korban. Hingga kini, pihak kepolisian terus berupaya memberikan pendampingan bagi keluarga korban dan memastikan proses investigasi berjalan dengan cepat dan transparan.

Dengan penyelidikan yang masih berlangsung, Polres Pemalang berkomitmen untuk merampungkan laporan lengkap atas insiden ini secepat mungkin. Kapolres berharap hasil penyelidikan nanti dapat memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi publik dan menjadi pelajaran bersama dalam meningkatkan keselamatan di jalan tol.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES