Peristiwa Daerah

Lia Istifhama Apresiasi Kolaborasi Majelis Shalawat Dies Natalis Fakultas Syariah dan Hukum UINSA

Jumat, 01 November 2024 - 13:50 | 28.70k
Dr. Lia Istifhama saat kegiatan Diesnatalis ke 59 dFakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. (foto: dok Ning Lia)
Dr. Lia Istifhama saat kegiatan Diesnatalis ke 59 dFakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. (foto: dok Ning Lia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lebih separuh abad, tak terasa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) yang dulu dikenal sebagai Fakultas Syariah, kini berusia ke-59. Acara Dies Natalis pun digelar dengan beragam kegiatan menarik melalui kompetisi akademik, kompetisi non-akademik, dan festival kreatifitas yang dikemas dengan tajuk 'PEKAN DIES NATALIS KE-59 TAHUN 2024'. 

Bukan hanya itu, acara penutupan fakultas yang dipimpin Dekan Dr. Hj. Suqiyah Musafa’ah, M. Ag, tersebut pun menghadirkan Majelis Shalawat bersama Gus Ahkam dan Gus Bobby. Majelis sholawat di tengah acara dies natalis tersebut kemudian memantik respon positif dari anggota DPD RI Jawa Timur Lia Istifhama.

Advertisement

“Majelis saolawat di tengah rangkaian dies natalis adalah bukti kolaborasi indah antara nilai agama atau religiusitas dengan nilai modal sosial. Dengan begitu genzy atau yang sekarang sebagai mahasiswa, terus tersambungkan dan terkuatkan nilai agama dalam segala aspek kehidupan nyata. Istilahnya, kontekstual learning atau pembelajaran secara aplikatif sesuai kehidupan sehari-hari, tak lepas dari unsur agama,” terang Lia Istifhama, Selasa (29/10/2024)

Ning Lia, sapaan akrab senator alumni UINSA, menyampaikan kesan mendalam selama dirinya menempuh pendidikan di kampus yang terletak di depan frontadge A Yani itu.

“Dulu kan namanya Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel. Fakultas yang menjadi identitas IAIN saat itu. Letaknya di depan sendiri dan langsung terlihat karena di depan bangunan hanya ada lapangan. Jadi sangat identik. Kalau bagi saya yang alumni, banyak sekali kesan mendalam. Baik dalam proses pencarian ilmu maupun pencarian banyak pengalaman bermakna saat itu,” imbuhnya dengan tersenyum.

Dikenal sederhana dan meraih suara tertinggi nasional kategori perempuan non petahana, Doktoral Ekonomi Islam UINSA itupun dikenal dengan petikan pantun saat dirinya mengisi acara. Tak terkecuali saat memberikan sambutan di tengah majlis sholawat dies natalis UINSA. Diantaranya 'Ketemu penghulu di Balikpapan, lupakan masa lalu tatap masa depan’, yang disambut riuh ratusan mahasiswa yang memadati sport centre UINSA Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES