Peristiwa Daerah

Dukung Program Swasembada Pangan, Pemkab Bantul Optimalkan Penanaman Padi

Selasa, 05 November 2024 - 16:37 | 22.47k
Petani di wilayah Sanden melakukan penanaman padi upaya mendukung ketahanan pangan di Bantul. (Foto: Edis/ TIMES Indonesia)
Petani di wilayah Sanden melakukan penanaman padi upaya mendukung ketahanan pangan di Bantul. (Foto: Edis/ TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Presiden RI Prabowo Subianto menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam tiga hingga empat tahun ke depan dengan mencetak luas lahan panen hingga empat juta hektar pada akhir masa jabatannya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjalankan instruksi Menteri Pertanian untuk mengoptimalkan Luas Tambah Tanam (LTT) dan Program Perluasan Areal Tanam (PAT).

Advertisement

"Menteri meminta kami mengoptimalkan penanaman padi, dan kami telah melaksanakannya," ujar Joko, Selasa (5/11/2024).

Menurut Joko, saat ini pihaknya juga mendorong para petani untuk meningkatkan frekuensi penanaman padi, dari satu kali menjadi dua kali, dua kali menjadi tiga kali, bahkan hingga empat kali jika memungkinkan.

Sawah.jpg

"Pada 2023, produksi padi di Bantul masih surplus sekitar 90 ribu ton gabah kering giling setelah dikurangi konsumsi penduduk," jelasnya.

Untuk 2024, Joko optimis target yang sama dapat dicapai.

Sektor pertanian tetap menjadi fokus utama Bantul, termasuk produksi telur, daging, dan sayuran. Namun, Joko mengingatkan bahwa hasil panen juga bergantung pada kondisi cuaca yang sulit diprediksi.

 "Untuk swasembada pangan, Bantul insyaallah siap mendukung," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES