Festival Anggur Krejengan; Khofifah Dukung Anggur sebagai Ikon Probolinggo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Khofifah Indar Parawansa bersama Gus Mohammad Haris menghadiri acara peresmian Kebun Edukasi Anggur di Desa/Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (9/11/2024). Calon Gubernur Jatim itu mendukung penuh kebun itu sebagai salah satu Ikon Probolinggo. 

Acara yang digelar oleh Komunitas Budidaya Anggur Krejengan (KOMPAK) ini bertujuan mengembangkan sektor pertanian lokal dengan membangkitkan kebanggaan masyarakat terhadap buah anggur, yang telah lama menjadi potensi besar Probolinggo. 

Advertisement

Festival ini juga menjadi momen penting peresmian Kebun Edukasi Anggur, sebuah area khusus yang dikembangkan KOMPAK untuk mendukung pendidikan budidaya anggur di kalangan masyarakat dan wisatawan. 

Salah satu kegiatan unggulan dalam festival ini adalah program “Petik Perdana,” di mana pengunjung dapat langsung memetik dan mencicipi berbagai varian anggur unggulan yang ditanam di kebun edukasi ini.

Kehadiran Khofifah Indar Parawansa, calon Gubernur Jawa Timur petahana, semakin menambah semarak festival. Dalam rangkaian safari politiknya di Kabupaten Probolinggo, Khofifah hadir untuk menunjukkan dukungan pada upaya pelestarian kearifan lokal yang dilakukan masyarakat setempat. 

Ia didampingi calon Bupati Probolinggo nomor urut 02, Gus Haris. Turut hadir pula H. Wahid Nurrahman dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi Golkar, Intan Cahya Kurniasari, serta tokoh-tokoh masyarakat dan agama di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Khofifah memberikan apresiasi besar terhadap inisiatif tersebut dalam mendirikan Kebun Edukasi Anggur, yang menurutnya berpotensi mengangkat kembali nama Probolinggo sebagai pusat budidaya anggur di Jawa Timur. 

"Ini adalah langkah yang sangat keren. Desa Krejengan bisa menjadi ikon baru sebagai desa pusat budidaya anggur dengan berbagai varian anggur yang menarik dan berkualitas tinggi," ujar Khofifah, yang terlihat antusias saat mengunjungi kebun anggur tersebut.

Khofifah menambahkan bahwa Kebun Edukasi Anggur ini dapat menjadi sarana yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Probolinggo, tetapi juga menarik wisatawan dari luar daerah. Kebun ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian desa dengan memadukan sektor pertanian dan pariwisata dalam konsep wisata edukasi yang unik. 

“Dengan adanya kebun edukasi ini, kita berharap agar masyarakat dapat memetik manfaat ekonomi sekaligus memperkenalkan kearifan lokal yang membanggakan,” tambahnya.

Sementara itu, Gus Haris menyampaikan, Festival Anggur di Krejengan ini tidak hanya berfokus pada peresmian kebun anggur, tetapi juga menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, seperti pelatihan budidaya anggur, pameran produk olahan anggur, dan berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat setempat. 

"Pengunjung dapat belajar tentang cara menanam anggur, mengenali varian-varian anggur yang unggul, hingga mempelajari teknik pengolahan anggur menjadi produk-produk bernilai tambah seperti jus, selai, dan anggur kering," ungkapnya.

Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang tahunan yang memperkokoh citra Probolinggo sebagai daerah yang unggul dalam budidaya anggur, serta memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.