Peristiwa Daerah

Bandara Internasional Komodo Ditutup Sementara, KSOP Labuan Bajo Pulangkan 1.640 Wisatawan dengan Kapal Laut

Selasa, 12 November 2024 - 17:22 | 43.46k
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto (FOTO: Istimewa)
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LABUAN BAJO – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo (KSOP Labuan Bajo) menyebut ada sejumlah 1.640 wisatawan telah dipulangkan ke daerahnya dengan menggunakan kapal laut.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Selasa (12/11/2024).

Advertisement

Ia mengatakan, bahwa pihaknya melakukan rekayasa transportasi laut bagi wisatawan yang hendak pulang ke daerahnya karena dampak dari ditutupnya Bandara Internasional Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

“Kita melakukan rekayasa angkutan transportasi laut ini untuk membantu wisatawan untuk pulang ke daerahnya karena Bandara Internasional Komodo ditutup sehingga kita melayani mereka dengan kapal laut,” tuturnya.

Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan kapal sejak tanggal 10 – 11 November 2024 serta dibukanya posko kesiapsiagakan bersama instansi lainnya seperti TNI Polri, AL, Basarnas, Dishub Mabar, Perusahan pelayaran untuk memberikan informasi terkait jadwal kapal bagi penumpang yang akan keluar melalui pelabuhan terdekat yakni Bima, Lombok dan Bali.

Stephanus juga menjelaskan, Perhubungan Laut juga melakukan rekayasa transportasi laut degan defiasi antara lain, KM Egon, KM Tilongkabila, Dharma Rucita VII dan Dharma Rucita VIII untuk mempercepat evakuasi.

“Kita juga minta bantuan dari pangkalan penjagaan pantai dan laut Surabaya yang nanti akan didatangkan kapal Cundamani yang akan bantu situasi kedaruratan di sini,” ujarnya.

Adapun data penumpang sejak Minggu 10 November 2024 sebanyak 727 penumpang dengan persiapan kapal sebanyak 51 kapal. Sedangkan Senin 11 November 2024 jumlah penumpang sebanyak 913 dengan persiapan kapal sebanyak 57 kapal. Total seluruh penumpang 1.640 orang dengan jumlah kapal angkutan sebanyak 108 kapal yang disiapkan untuk diberangkatkan menuju Bima, Lombok dan Bali.

“Kami juga telah mengeluarkan peringatan untuk kapal-kapal yang melakukan perjalanan di kawasan Taman Nasional Komodo agar selalu waspada dari abu vulkanik dari erupsi gunung Lewotobi. Tentu sejauh ini masih aman-aman saja jika ada peringatan dari BMKG maka akan ditindaklanjuti aktivitas pelayaran,”terang Stephanus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES