Peristiwa Daerah

Cawabup Lathifah Shohib Komitmen Majukan Kesenian Kuda Lumping di Kabupaten Malang

Minggu, 17 November 2024 - 21:36 | 18.86k
Cawabup Malang nomor urut 1, Hj. Lathifah Shohib, saat menghadiri acara kesenian tradisional kuda lumping, di Wendit Lanang, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (17/11/2024) sore. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Cawabup Malang nomor urut 1, Hj. Lathifah Shohib, saat menghadiri acara kesenian tradisional kuda lumping, di Wendit Lanang, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (17/11/2024) sore. (Foto Amin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Apresiasi terhadap warisan budaya leluhur ditunjukkan Cawabup Malang nomor urut 1, Hj Lathifah Shohib, saat menghadiri acara kesenian tradisional jaran kepang atau kuda lumping di Wendit Lanang, Desa Mangliawan, Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (17/11/2024) sore. 

Saat mengikuti suguhan penampilan kesenian kuda lumping ini, Nyai Lathifah menyempatkan berbicara dengan beberapa pemain dan tokoh pegiat seni tradisional ini. Sebagian besar pemainnya adalah anak-anak muda. 

Advertisement

"Kekayaan budaya warisan leluhur haru di-uri-uri, tetap dilestarikan. Anak-anak muda ini layak diapresiasi, mereka masih telaten mempertahankan kesenian seperti tarian kuda lumping ini," kata Lathifah Shohib, usai menghadiri acara kesenian tersebut. 

Sebagai bentuk apresiasi bagi pegiat kesenian ini, menurutnya sudah menjadi kewajiban berbagai pihak, terlebih pemerintah daerah, untuk memberi perhatian bagi keberlanjutan aktivitas berkesenian para pegiat seni ini. 

Terlebih, menurutnya seni budaya tidak hanya harus dijaga dan dilestarikan, melainkan pula harus didorong dengan upaya pemajuannya supaya lebih eksis dan berkembang. 

"Kekayaan seni budaya di Kabupaten Malang tentu menjadi potensi bagi kemajuan ke depan, ketika ini bisa benar-benar dikembangkan. SaLaf berkomitmen terhadap pemajuan seni dan budaya. Ini sudah dibuktikan pada kesenian bantengan misalnya," jelas Nyai Lathifah. 

Ia lalu mencontohkan, komitmen memajukan kesenian, yang sudah diwujudkan melalui program kegiatan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, dengan dukungan anggaran sebesar Rp 4 miliar. 

Dengan tanggung jawabnya sebagai Wakil Bupati Malang yang terpilih nantinya, Lathifah menyatakan, sangat dimungkinkan untuk lebih memberi ruang dan kesempatan bagi keseniaan dan kebudayaan di Kabupaten Malang dengan program-program pemajuan budaya yang akan dilaksanakan. 

"Pegiat kesenian dan budaya harus lebih diberdayakan. Dan ini akan menjadi tugas kami sebagai Wabup Malang nantinya, yakni mewujudkan pemberdayaan masyarakat dan sosial di Kabupaten Malang," kata Hj Lathifah Shohib yang berpengalaman di Komisi X DPR RI ini. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES