Alumni Pergerakan Jember Deklarasi Dukung Rahmad di Pilkada Bondowoso
TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Alumni pergerakan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mendeklarasikan dukungan untuk paslon nomor urut 01 Ra Hamid-Ra As'ad (Rahmad) di Pilkada Bondowoso.
Deklarasi dan taaruf dengan calon bupati dan calon wakil bupati Bondowoso nomor urut 01 berlangsung di salah satu rumah makan di Desa Bunder Kecamatan Bondowoso, Jumat (22/11/2024).
Advertisement
Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh calon wakil bupati nomor urut 01, As'ad Yahya Syafi'i atau Ra As'ad.
Ketua Alumni Pergerakan Jember, A Mansur menyampaikan terima kasih kepada calon wakil bupati Bondowoso, Ra As'ad yang hadir dalam deklarasi tersebut.
“Rencana Deklarasi akan dilakukan tadi malam. Karena Paslon masih sibuk. Akhirnya baru bisa dilaksanakan hari ini,” kata dia.
Para peserta deklarasi merupakan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN KHAS Jember, yang saat ini ada di berbagai profesi.
“Kita hari ini bisa bertemu dan taaruf langsung dengan Ra As'ad,” kata anggota DPRD Bondowoso Fraksi PKB tersebut.
Menurutnya, alumni pergerakan Jember siap mendukung dan membantu memenangkan paslon Rahmad.
Bahkan setelah Rahmad terpilih, pihaknya berkomitmen untuk mengawal kebijakan yang ada di Bondowoso agar bermanfaat bagi masyarakat.
“Paslon Rahmad diperintahkan oleh ulama bukan atas keinginan pribadi. Para aktivis pergerakan Jember siap bergerak untuk memenangkan Paslon yang diusung ulama,” tegas dia.
Dalam sambutannya, Ra As’ad menyampaikan salam dan permohonan maaf Ra Hamid yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditunda.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada alumni pergerakan Jember. Terimakasih telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk maju Pilkada 2024,” ucap dia.
Menurutnya, Rahmad diamanahkan oleh ulama untuk mengabdi kepada masyarakat Bondowoso.
Bahkan dalam situasi politik sebelumnya tidak pernah masyaikh begitu antusias. Para masyaikh hari ini turun secara langsung.
“Ini perlu kita dorong dan menjadi sebuah renungan kenapa para masyaikh sampai turun,” ucapnya.
Menurutnya, para relawan harus bersemangat agar keinginan masyaikh bisa terkabul. Tentu harus dengan ikhtiar yang kuat.
“Tujuan para masyaikh tidak jauh dengan pergerakan. Agar perjuangan ini dihadiahkan untuk masyarakat Bondowoso,” katanya.
Para masyaikh menginginkan agar Kabupaten Bondowoso maju dengan cara lari cepat.
“Dalam waktu dekat ini sahabat-sahabat lebih bersemangat untuk bergerak agar Rahmad diberikan kemenangan,” jelasnya.
Jika ditakdirkan Allah, Ra As'ad meminta alumni pergerakan Jember tidak bisa meninggalkan Rahmad. Dari awal bersama-sama, diskusi dan musyawarah bersama.
“Setelah ditakdir terpilih maka kita kawal bersama untuk membangun Bondowoso. Bagaimana semangat itu tetap ada setelah pemilihan,” harapnya.
Pantauan di lapangan Deklarasi Alumni Pergerakan Jember ini dipimpin langsung oleh Ilham Wahyudi yang sekaligus Sekjen DPC Gerindra Bondowoso. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |