Peristiwa Daerah

Pilkada 2024, Ini Cara Pilih Pemimpin ala Naib Mudir Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan

Senin, 25 November 2024 - 08:23 | 21.88k
Naib Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Abdillah Nawawi saat memaparkan pentingnya menegakkan kepemimpinan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Naib Mudir Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Abdillah Nawawi saat memaparkan pentingnya menegakkan kepemimpinan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Naib Mudir Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Abdillah Nawawi menekankan pentingnya partisipasi dalam memilih pemimpin sebagai bagian dari iqomatul imamah atau penegakan kepemimpinan. 

Hal tersebut disampaikan dalam acara sosialisasi data pemilih untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024, Minggu (24/11/2024) malam.

Advertisement

KH Abdillah Nawawi menjelaskan bahwa proses memilih pemimpin tidak bisa diabaikan dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurutnya, mayoritas ulama menyepakati bahwa intikhob am (pemilihan umum) di berbagai tingkatan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan masyarakat.

“Mayoritas para ulama menyepakati bahwa intikhob am, di semua tingkatan, adalah proses yang harus kita lalui,” ujar KH Abdillah.

Ia juga mengutip hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Idza khoroja tsalasun fi safarin fal yuamiru ahadan (Jika tiga orang bepergian, maka angkatlah salah satu di antara mereka sebagai pemimpin).

KH Abdillah menegaskan bahwa prinsip kepemimpinan ini berlaku hingga ke tingkat daerah. “Makanya, daerah, wilayah, hingga pusat harus ada pimpinannya. Ini proses yang insyaallah maslahat dan baik,” tambahnya.

Peran Mahasantri dalam Politik

KH Abdillah juga memberikan motivasi kepada para mahasantri Ma’had Aly untuk memahami politik melalui perspektif ilmu Ushul Fiqh. Menurutnya, ilmu tersebut adalah modal utama dalam menentukan kebijakan yang maslahat dan menghindari mafsadat.

“Ushul Fiqh adalah modal kalian, mahasantri, untuk menjadi politisi yang memahami maslahat dan mafsadat dalam setiap langkah kebijakan,” tegas KH Abdillah.

Dalam acara yang sama, Kordiv Perencanaan, Data, dan Informasi (Perdatin) KPU Pacitan, Anang Makruf, memaparkan kesiapan teknis pelaksanaan Pilkada 2024. Sebanyak 1.004 Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah disiapkan di 12 kecamatan di Pacitan.

“Selain TPS reguler, kami juga menyiapkan TPS khusus, seperti di Pondok Tremas dan Rutan Pacitan, untuk memastikan seluruh warga yang memenuhi syarat tetap dapat menggunakan hak pilihnya,” jelas Anang.

Anang juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan diri terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar hak suara mereka tidak terlewatkan.

“Dengan persiapan ini, kami optimistis pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan lancar dan tertib,” ujar Anang.

Melalui kolaborasi Ma’had Aly Al-Tarmasi dan KPU Pacitan, diharapkan tingkat partisipasi masyarakat di Pilkada 2024 meningkat. Tak hanya sebagai bentuk tanggung jawab sosial, namun juga sebagai upaya kolektif membangun kepemimpinan yang maslahat bagi daerah dan bangsa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES