Peristiwa Daerah

AQUA Banyuwangi Bantu Warga Benelan Kidul Wujudkan Mandiri Pangan dari Pekarangan

Senin, 25 November 2024 - 22:03 | 16.08k
Uut sedang memanen hasil tanaman di berupa sayur pakcoy di kebun mini pekarangan rumahnya. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Uut sedang memanen hasil tanaman di berupa sayur pakcoy di kebun mini pekarangan rumahnya. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIKetahanan pangan menjadi isu yang terus digemakan oleh Presiden Indonesia. Dengan sentuhan dari pelaku investasi PT Tirta Investama pabrik AQUA Banyuwangi, kini warga Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, sukses mewujudkan mandiri pangah hanya dari pekarangan.

AQUA Banyuwangi melalui mitranya PPM Paradigma hadir di balik keberhasilan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar pabrik dalam mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri itu. Mereka berhasil menyulap pekarangan menjadi kebun mini penuh gizi.

Advertisement

Arbaina-sedang-merawat-sayur-berkat-program-AQUA-Banyuwangi.jpgArbaina sedang merawat sayur berkat program AQUA Banyuwangi wujudkan ketahanan pangan mandiri.  (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Tentu saja, optimalisasi lahan pekarangan rumah yang menjadi lumbung pangan secara mandiri itu, terus mendapat pendampingan dari AQUA Banyuwangi dan nantinya akan bermuara pada menekan angka stunting.

“Saya sangat berterima kasih kepada aqua yang terus mensupport penuh pertanian regeneratif yang memanfaatkan pekarangan rumah,” kata salah satu warga Desa Benelan Kidul Arbaina, Senin (25/11/2024).

Arbaina, menilai adanya program tersebut sangat bermanfaat, pasalnya ia bisa melakukan kegiatan yang bermanfaat setiap hari dengan melakukan perawatan terhadap tanamannya.

Mulai dari pembibitan, penyemaian, pemupukan, penyiraman hingga panen dilakukan secara mandiri.

“Ilmu pertanian itu kami dapat bersama praktisi pertanian dan BPP Singojuruh yang tentu didampingi setiap hari oleh Paradigma,” ujarnya.

Kini Arbaina sudah merasakan hasil dari panen tanamanan yang ia budidayakan di pekarangan rumahnya.

Selain itu juga menghemat pengeluaran membeli makanan, ia juga mendapat tambahan pundi-pundi rezeki.

“Kemarin dari pekarangan rumah saya dapat menghasilkan panen cabe, sayur pakcoy, bawang prei dan terong. Sebagian kita masak dan sebagian kita jual,” ucapnya.

Bukan hanya Arbania, Uut juga telah merasakan kemandirian pangan berkat AQUA Banyuwangi. Ia bersyukur dan berterima kasih karena ilmu dan hasil panen tanamannya yang cukup memberikan tambahan penghasilan.

“Saya sangat berterima kasih kepada AQUA serta mitranya Paradigma yang memberikan bekal pertanian yang cukup. Sehingga sekarang saya dapat memanfaatkan pekarangan rumah saya menjadi produktif untuk menghasilkan sayuran,” cetus Uut. (D)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES