Program Sarjana Desa Berprestasi: Langkah Strategis Pemerataan Pendidikan di Kabupaten Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam upaya memberikan akses pendidikan berkualitas bagi putra-putri terbaik di wilayah perdesaan, Pemerintah Kabupaten Malang meluncurkan Program Khusus Sarjana Desa Berprestasi. Program ini digagas oleh Universitas Kepanjen dan diresmikan oleh Plt. Bupati Malang, Drs. H. Didik Gatot Subroto, SH., MH., bersama Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Senin (18/11).

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pejabat nasional dan daerah, seperti Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Forkopimda Kabupaten Malang, serta civitas akademika Universitas Kepanjen.

Advertisement

Komitmen untuk Pemerataan Pendidikan

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Malang menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi. Ia menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan sebagai hak fundamental setiap warga negara.

"Program ini tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam pemerataan pendidikan. Melalui beasiswa dan dukungan pendidikan bagi putra-putri desa, kita membuka peluang bagi mereka untuk berkembang dan menjadi agen perubahan di masyarakat," ujar Didik.

Mengembangkan Potensi Desa melalui Sarjana Unggul

Program ini dirancang untuk melahirkan sarjana yang tidak hanya cemerlang secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan komitmen untuk membangun desa asal mereka. Dengan tema besar "Kontribusi Nyata Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Perguruan Tinggi untuk Pendidikan Berkualitas di Wilayah Pedesaan Kabupaten Malang," kegiatan ini menjadi bukti nyata dari visi Kabupaten Malang menuju masyarakat yang berdaya saing dan sejahtera.

"Kami yakin potensi anak-anak desa sama besarnya dengan anak-anak di perkotaan. Sudah menjadi tugas kita untuk memberikan kesempatan yang setara kepada mereka," tambahnya.

Kolaborasi dan Dukungan Berkelanjutan

Program Khusus Sarjana Desa Berprestasi ini mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Kepanjen. Selain menyediakan beasiswa, universitas juga berkomitmen memberikan pembinaan agar para penerima program dapat berkontribusi maksimal bagi pengembangan desanya.

"Dengan adanya program ini, para sarjana tidak hanya mendapatkan pendidikan, tetapi juga diharapkan mampu menciptakan inovasi untuk kemajuan desa," jelas Didik.

Peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Plt. Bupati Malang bersama Wamendes PDT. Acara tersebut juga menjadi momen penghargaan bagi Pemerintah Kabupaten Malang yang menerima sertifikat atas kontribusi nyata dalam memberikan akses pendidikan unggul di perdesaan.

Harapan untuk Masa Depan

Plt. Bupati Malang mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, akademisi, hingga masyarakat, untuk mendukung keberlanjutan program ini.

"Mari kita jadikan program ini sebagai langkah awal untuk membangun sumber daya manusia unggul dari desa. Dengan kolaborasi yang solid, Kabupaten Malang dapat menjadi wilayah yang maju, sejahtera, dan berdaya saing," pungkasnya.

Dengan dimulainya Program Khusus Sarjana Desa Berprestasi, Kabupaten Malang optimis dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga mampu menjadi pelopor perubahan positif di wilayah pedesaan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.