Peristiwa Daerah Pilkada 2024

Jalanan Lengang di Hari Coblosan, Potret Sepinya Pusat Kota Tasikmalaya saat Pilkada 2024

Rabu, 27 November 2024 - 13:22 | 16.26k
Jalan KHZ, yang biasanya ramai oleh hiruk-pikuk kendaraan dan aktivitas perniagaan, tampak lengang di pagi hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu) 2024. foto diambil pukul setengah Sembilan. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Jalan KHZ, yang biasanya ramai oleh hiruk-pikuk kendaraan dan aktivitas perniagaan, tampak lengang di pagi hari pencoblosan pemilihan umum (pemilu) 2024. foto diambil pukul setengah Sembilan. (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
FOKUS

Pilkada 2024

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya yang biasanya ramai oleh hiruk-pikuk kendaraan dan aktivitas perniagaan, tampak lengang di pagi hari pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Hanya beberapa sepeda motor yang melintas, sementara di sisi kiri dan kanan jalan, terlihat dua pejalan kaki berjalan dengan membawa bungkusan kantong.

Advertisement

Suasana ini tak hanya terjadi di Jalan KHZ Mustofa, tetapi juga merata di beberapa area pusat kota lainnya. Jalan Yudanegara, yang dikenal sebagai jalur menuju perhotelan berbintang, pun terlihat sepi.

Bahkan, Mall Mayasari dan kawasan Pasar Wetan yang biasanya dipadati pengunjung juga tutup dan minim aktivitas.

Heri, seorang pedagang kacamata yang biasa berjualan di depan toko bakso Simpati di Jalan KHZ Mustofa, mengakui bahwa suasana sepi di hari pencoblosan sudah menjadi hal lumrah setiap pemilu atau pilkada di Tasikmalaya.

Namun, ia merasa bahwa pemilu tahun ini jauh lebih sepi dibandingkan sebelumnya.

Dinteun pencoblosan ieu mah mani sepi pisan, dibanding tahun nu saacana. Ayeuna tos tabuh setengah salapan abdi ge teu acan ngalarisan (Hari pencoblosan dirakan sangat sepi sekali, sekarang sudah pukul setengah sembilan saya belum mendapat penglaris),” ujar Heri saat ditemui pada Rabu (27/11/2024) pagi .

Menurut Heri, kondisi ini mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka ke tempat pemungutan suara (TPS).

Ditambah lagi, pemilu kali ini bertepatan dengan hari libur nasional, yang membuat banyak orang memilih untuk langsung pulang ke rumah setelah mencoblos.

Mungkin masyarakat lebih memilih diam di rumah masing-masing sambil menantikan penghitungan suara ketimbang bepergian.

Meski sepi, Heri tetap setia berjualan demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

Nya abdi mah tetep icalan we, nyiar rejeki kanggo kulawargi (Ya saya tetap berjualan berihtiar mencari rejeki buat keluarga),” tuturnya dengan senyum tipis.

Hal serupa dirasakan Darman, seorang pengayuh becak yang biasa mangkal di perempatan Jalan KHZ Mustofa dan Cihideung.

Sejak pukul 06.00 WIB, ia belum mendapatkan satu pun penumpang. Padahal, biasanya hingga pukul 07.30 WIB, ia sudah bisa mengangkut dua hingga tiga penumpang.

Nya sepi pisan pak, acan narik-narik ti jam genep. Biasana mah sok tos keunging 3 balikan (Ya sepi sekali, belum ada penumpang sejak pukul enam, biasanya sudah tiga kali narik,” ungkap Darman.

Potret Kehidupan Ekonomi di Hari Pemilu

Kondisi lengangnya pusat Kota Tasikmalaya di hari pencoblosan ini memperlihatkan dinamika yang unik.

Di satu sisi, ini mencerminkan tingginya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Namun, di sisi lain, bagi para pelaku usaha kecil seperti Heri dan Darman, sepinya aktivitas ekonomi menjadi tantangan tersendiri.

Meski demikian, semangat untuk mencari rezeki tetap mereka jaga. Heri dan Darman adalah potret kegigihan masyarakat kecil yang tetap bekerja keras meski situasi tidak mendukung.
Libur Nasional dan Harapan Warga

Dengan status libur nasional, masyarakat Tasikmalaya memang lebih memilih menghabiskan waktu di rumah. Mereka menunggu hasil pemilu yang akan menentukan nasib kota dan bangsa di masa depan.

Hari pencoblosan ini bukan hanya sekadar momen politik, tetapi juga refleksi dari bagaimana masyarakat menghargai proses demokrasi.

Sepinya jalanan di pusat Kota Tasikmalaya menjadi simbol bahwa warga lebih memilih datang ke TPS daripada berbelanja atau bepergian. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES