Peristiwa Daerah

Cegah Banjir Kota, Indrata Nur Bayuaji Tinjau Sungai Blimbing Pacitan

Kamis, 28 November 2024 - 11:57 | 27.21k
Bupati Pacitan terpilih, Indrata Nur Bayuaji (berjas hujan hitam) langsung meninjau sungai Blimbing sebagai antisipasi banjir kota. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Bupati Pacitan terpilih, Indrata Nur Bayuaji (berjas hujan hitam) langsung meninjau sungai Blimbing sebagai antisipasi banjir kota. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Usai dinyatakan menang dalam Pilkada 2024 berdasarkan hasil quick count, Indrata Nur Bayuaji langsung turun ke lapangan. Langkah awalnya sebagai Bupati terpilih adalah meninjau Sungai Blimbing di Kelurahan Pucangsewu, Kabupaten Pacitan, Kamis (28/11/2024). 

Sungai ini selama bertahun-tahun diketahui menjadi salah satu titik pemicu banjir di pusat kota.

Advertisement

Dalam kunjungannya, Indrata didampingi oleh Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan Air Minum (PLAM) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan, Tony Setyo Nugroho. 

Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan langkah penanganan banjir dilakukan secara konkret dan berkelanjutan.

Indrata mengungkapkan bahwa setelah hujan deras mengguyur Pacitan semalam, dirinya langsung mengecek kondisi drainase di sejumlah titik rawan banjir. 

Salah satu perhatian utamanya adalah fungsi perangkap sampah di Sungai Blimbing, yang berperan penting dalam mencegah aliran limbah menyumbat drainase utama.

“Pagi ini saya melihat langsung kondisi perangkap sampah di Sungai Blimbing, kawasan Gerdon, hingga Jalan S Parman Pucangsewu. Alhamdulillah, alat perangkap sampah berfungsi dengan baik sehingga sampah tidak terbawa arus ke drainase Jalan Jenderal A. Yani yang selama ini menjadi langganan banjir,” ujarnya. 

Bupati-pacitan-terpilih.jpg

Indrata menegaskan bahwa pembersihan sungai dan perbaikan perangkap sampah akan terus dilakukan. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir. "Khususnya di kawasan perkotaan," tegasnya. 

Lebih lanjut, Indrata juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan sungai. Menurutnya, menjaga kebersihan lingkungan harus dimulai dari tingkat individu.

“Kesadaran bersama adalah kuncinya. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Jika sampah rumah tangga dapat dikelola dengan baik, Insyaallah risiko banjir bisa kita tekan, selama intensitas hujan tidak ekstrem,” kata Indrata.

Selain itu, ia pun berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga sungai sebagai bagian dari upaya mencegah bencana banjir.

Dalam kesempatan itu, Petugas DPUPR Pacitan bergerak cepat untuk membersihkan sampah yang mengendap di aliran sungai. 

Sampah-sampah tersebut diangkut menggunakan truk ke tempat pembuangan akhir.

Tony Setyo Nugroho menambahkan bahwa selain pembersihan, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap kondisi perangkap sampah yang ada. 

“Perangkap sampah ini akan terus kami perbaiki dan tingkatkan agar lebih efektif. Pemeliharaan rutin akan kami lakukan demi menjaga aliran sungai tetap lancar,” jelasnya.

Upaya yang dilakukan Indrata Nur Bayuaji ini menjadi langkah awal pemerintah daerah dalam menangani banjir kota secara serius. Kerja sama antara pemerintah, petugas lapangan, dan masyarakat diyakini menjadi solusi kunci untuk mengatasi masalah banjir yang kerap menghantui warga Kabupaten Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES