Anggota DPD RI Lia Istifhama Sebut Peran Penting PPS PPK dalam Suksesnya Pilkada Serentak
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Anggota Komite III DPD RI Dr. Lia Istifhama M.E.I mengapresiasi pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayah Jawa Timur yang kondusif. Sebelumnya, ia melakukan rangkaian kunjungan dapil jelang Pilkada 2024. Diantaranya kunjungan ke BPBD Jatim dan Dinas Sosial Jatim.
“Saya selama tanggal 25 dan 26 November telah melakukan kunjungan ke BPBD Jatim dan Dinas Sosial dalam rangka pengawasan atas Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, Khususnya terkait lsu Penyalahgunaan Bantuan Sosial dalam Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024. Hasilnya netralitas Pemprov sangat terjaga,” terangnya, Kamis (28/11/2024)
Advertisement
“Selain oleh-oleh terkait pengawasan Komite III, sebelumnya saya juga menerima kunjungan dari penyelenggara pemilu di tempat saya, yaitu Ketua PPS Jemur Wonosari dan Ketua PPK Wonocolo. Dalam pertemuan tersebut, saya melihat kesungguhan dan integritas keduanya. Hal ini saya yakini indikator penting kondusifitas Pilkada serentak,” sambungnya.
Senator yang akrab disapa ning Lia itu juga mengapresiasi kinerja PPS dan PPK.
“Kita sebagai masyarakat patut mengapresiasi kinerja para penyelenggara pemilu, tak terkecuali PPS dan PPK. Mereka ini yang turun langsung membagikan coklit dan surat undangan mencoblos sekaligus mengajak masyarakat berpartisipasi aktif. Jadi mereka ini tonggak pondasi demokrasi. Kalau tidak ada mereka, proses pemilih pasti tersendat-sendat,” tegasnya.
Sebagai informasi, Ning Lia menerima kunjungan Ketua PPS Jemur Wonosari Nurul Huda dan Ketua PPK Wonocolo Masduki di kediamannya pada Senin (25/11). Dalam kesempatan itu, Ning Lia sekaligus membuat video pendek ajakan masyarakat datang ke TPS yang sudah dishare di berbagai laman sosial media jelang hari pencoblosan. Menariknya, peraih suara tertinggi nasional senator perempuan non petahana tersebut menyelipkan pantun.
“Mekar sungguh indah bunga raflesia. Gunakan hak suara anda ojok golput ya dek ya’, dan diakhiri dengan pantun singkat ‘Dulu pelarian sekarang jd kekasih, cukup sekian terimakasih,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |