DPD RI Lia Istifhama Apresiasi Hubungan Bilateral Indonesia-Australia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (Biro KTLN) bersama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) memimpin rapat Komite Koordinasi Program (Program Coordinating Committee, PCC) untuk Program Australia Awards in Indonesia (AAI) yang dilaksanakan di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024).
Program tersebut tentunya menegaskan kedekatan hubungan bilateral negara Indonesia dan Australia. Hal ini diungkapkan Anggota Komite III, DPD RI Dr. Lia Istifhama M.E.I.
Advertisement
"Apresiasi, persahabatan dua negara (RI-Australia red) yang akan dipertemukan dalam laga sepakbola, tepatnya Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dengan Australia pada 20 Maret 2025 tersebut kerjasama bilateral terjalin dengan baik," kata Anggota DPD RI yang meraih suara tertinggi nasional dalam kategori senator pendatang baru ini, Sabtu (30/11/2024).
Aktivis Perempuan Jatim yang akrab diaspa Ning Lia lini mengaku jika beberapa kali berjumpa dalam forum formal maupun informal dengan utusan Pemerintah Australia, di antaranya Konjen Australia di Surabaya yang selalu aktif menghadiri berbagai acara.
"Keterlibatan mereka bukan hanya menghadiri, namun juga membuka kesempatan bersilaturahmi saling menukar informasi dan tentunya mempererat persahabatan” terangnya.
"Beberapa waktu lalu kita satu forum dengan Sekretaris Satu (Bidang Politik) Kedutaan Besar Australia Tom Coghlan dan Konjen Australia Fiona Hoggart.
Dan kini, pasca perubahan komponen tugas Pemerintah Australia di Indonesia, baik dalam struktur Konjen maupun Kedubes Australia, kita masih menjaga komunikasi intensif," ungkap Keponakan Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa ini.
Ning Lia melanjutkan jika dengan Konjen baru, yaitu Mr. Anthony Clark (Wakil Konsulat Jenderal, red.) dan Mrs. Kate Fletcher sebagai Bidang Politik Kedutaan Besar Australia, dirinya juga pernah melakukan pertemuan dan komunikasi.
"Saat itu, kami membahas pendidika. dan kepemimpinan generasi muda. pernah berjumpa. Saya lihat ini merupakan spirit menjaga perdamaian global karena apa yang tertanam dalam benak generasi muda, itulah yang akan tertuai dalam potret kehidupan ke depan,” jelasnya.
Anggota Komite III DPD RI yang dikenal dengan spirit peran CANTIK (Cerdas, Inovatif, dan Kreatif) tersebut juga memuji kepedulian Australia dalam rangkaian kegiatan sosial.
"Salah satunya melalui SIAP SIAGA, program Kemitraan Australia-Indonesia untuk manajemen risiko bencana. Kebetulan saya pernah satu forum dengan SIAP SIAGA dan BPBD Pemprov Jatim,” ungkapnya
Ning Lia, merasa bersyukur karena interaksi yang pernah dibangunnya dengan utusan Pemerintah Australia berkaitan dengan bidang Komite yang diembannya.
“Kebetulan beberapa kali interaksi yang saya ikuti dengan pihak Kedubes maupun Konjen berkaitan dengan pendidikan dan sosial dalam tugas Komite III. Jadi ini bentuk keberlanjutan yang mana ada banyak sekali kesempatan untuk saya jadikan DPD RI sebagai lahan kemaslahatan, terutama dalam menguatkan spirit kerjasama bilateral kedua negara untuk kebaikan bersama,” tegasnya.
Dilanjutkan Ning Lia, jika dirinya dengan Kate Fletcher yang saat itu bertugas di Bidang Politik Kedutaan Besar Australia terus berkomunikasi, obrolan kita tentang keberlanjutan sister city.
“Mr.s Kate pernah menyinggung terkait kerja sama yang sudah lama terbangun antara Australia Barat dan Jawa Timur yaitu "sister state". Kerjasama ini terjalin mulai tahun 1990. Tentu ini tugas kita bersama agar terjaga hubungan positif ini melalui kolaborasi yang terus berkelanjutan antara pemerintah Australia dan Jawa Timur,” pungkas Ning Lia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |