Peristiwa Daerah

Masjid Al Akbar Rayakan Milad ke-24 dengan Peluncuran Dua Aplikasi Inovatif oleh Khofifah

Sabtu, 30 November 2024 - 22:06 | 14.92k
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Aplikasi Virtual Tour dan Aplikasi Reservasi Online Layanan MAS  dalam Resepsi Milad ke-24 MAS. (FOTO: dok KIP for TIMES Indonesia)
Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Aplikasi Virtual Tour dan Aplikasi Reservasi Online Layanan MAS  dalam Resepsi Milad ke-24 MAS. (FOTO: dok KIP for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Aplikasi Virtual Tour dan Aplikasi Reservasi Online Layanan MAS  dalam Resepsi Milad ke-24 Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu (30/11/2024). 

Dalam kesempatan ini Khofifah menegaskan pentingnya penyebarluasan informasi pada masyarakat terkait seluruh kegiatan yang dimiliki MAS.  Dengan semangat bahwa semakin banyak yang mengetahui kegiatan di MAS, maka akan semakin banyak yang berpartisipasi, dan semakin banyak yang memakmurkan masjid sekaligus memakmurkan jama'ahnya.

Advertisement

Khofifah-Indar-Parawansa-27.jpg

“Terutama karena di sini layanan yang diberikan bukan hanya sektor agama, tapi juga agrikultur, pembelajaran millenial agar mengenali lebih dekat dunia usaha dan banyak hal lain yang kegiatannya bisa mendekatkan dengan masjid,” kata Khofifah.

Menurutnya masih banyak kegiatan yang mungkin terlewat atau tidak diketahui oleh masyarakat. Sehingga dengan adanya aplikasi ini, seluruh masyarakat akan bisa mendapatkan akses informasi dan semakin memberikan manfaat bagi masyarakat. 

Termasuk aplikasi virtual tour. Menurut Khofifah hal ini juga menjadi kebutuhan karena masih butuh adanya maksimalisasi informasi pada khalayak masyarakat dan jamaah terkait layanan apa saja  yang ada di MAS.

Khofifah-Indar-Parawansa-28.jpg

“Di depan itu ada digital library. Maksimalisasi harus dilakukan untuk menyampaikan pada jamaah bahwa kita punya layanan itu. Misalnya ada yang ingin belajar soal kesahihan hadist dan seterusnya,” ujarnya.

Terlebih saat ini di MAS juga sudah banyak pihak yang melakukan kerja sama salah satunya dengan perguruan tinggi. Dikatakan Khofifah bahwa kampus dari berbagai latar belakang telah memberi penguatan untuk menguatkan pembelajaran dan keilmuan di MAS.

“Betapa bahwa Khoirunnas Anfa'uhum Linnas harus terus dikuatkan oleh Masjid Nasional Al Akbar. Dimana Masjid Nasional Akbar harus semakin memberikan manfaat bagi umat,” ujarnya.

Tak hanya itu, yang saat ini juga tengah digalakkan Masjid Nasional Al Akbar adalah go global. Sejumlah ulama dunia bahkan sudah masuk untuk memberikan kajian rutin  bagi jamaah di Jawa Timur. 

“Penyemaian ajaran dan pemikiran moderat terus digalakkan oleh MAS. Dan memberikan ruang bagaimana harmonious partnership baik intern maupun antar umat beragama itu membutuhkan banyak speaker,” ujarnya.

Itulah mengapa dalam beberapa bulan belakangan, MAS  aktif mendatangkan ulama dunia seperti Syeikh Muhammad Fadil Al Jailani yang rutin memberikan kajian dua minggu sekali di Masjid Nasional Al Akbar. Kajian yang diberikan adalah tafsir Al Jailani. Beliau memberikan pengajaran secara on line.

Tidak hanya itu, setiap dua bulan sekali MAS juga mendatangkan ulama dunia Syekh Afeefuddin Al Jailani yang memberikan kajian my morality my religion, my religion my morality yaitu Agamaku akhlakku, akhlakku agamaku.

“Ini adalah wujud kita untuk menggerakkan umat agar selalu menjaga akhlak karena akhlak adalah karakter bangsa,” pungkas Khofifah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES