Bangkitkan Semangat Peternak Lokal, Pemkab Bantul Selenggarakan Kontes Kambing PE

TIMESINDONESIA, BANTUL – Pemkab Bantul melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul menggelar kontes ternak kambing PE (Peranakan Etawa) di Pasar Seni Gabusan pada Minggu (1/12/2024).
Kontes ini bertujuan membangkitkan kembali minat peternak lokal yang sempat menurun akibat pandemi COVID-19.
Advertisement
Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kontes kedua yang diselenggarakan tahun ini.
"Pada Juli lalu, kami mengadakan kontes di Pasar Hewan Imogiri, dan kali ini di Pasar Seni Gabusan. Harapan kami, tahun depan bisa kembali mengadakan dua kontes seperti tahun ini," ujar Joko Waluyo.
Menurut Joko, kontes ini juga diharapkan dapat meningkatkan harga kambing dan membantu peternak mengenali kualitas kambing yang baik.
"Dengan adanya kontes, harga kambing akan meningkat. Peternak juga dapat memahami kualitas kambing yang unggul, sehingga termotivasi meningkatkan populasi dan kualitas ternak," jelasnya.
Joko menambahkan bahwa kambing PE mulai berkembang di Pajangan sejak 1985. Setelah sempat mengalami penurunan minat, peternakan kambing PE kembali bangkit pada 2010.
"Saat ini, populasi kambing PE di Bantul terus meningkat dan telah tersebar di 17 kapanewon dengan jumlah mencapai ribuan ekor," tambahnya.
Meski kambing PE menjadi unggulan, Joko mengingatkan pentingnya menjaga keberadaan kambing kacang sebagai kambing lokal asli Bantul. "Dulu, kambing kacang menjadi pelopor sebelum kambing PE berkembang. Jangan sampai kita melupakannya," katanya.
Ketua Perkumpulan Peternak Kambing Nasional (Perkanas) Kabupaten Bantul, Hanung Raharjo, juga berharap kontes ini dapat menghidupkan kembali kejayaan peternakan kambing di Bantul.
"Kami ingin memasyarakatkan kambing ras Kaligesing, seperti pada era 2005-2015 ketika Bantul dikenal sebagai penghasil kambing berkualitas tinggi. Kami juga ingin menarik minat generasi milenial untuk terjun ke dunia peternakan," ujarnya.
Hanung menambahkan bahwa kontes ini diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat luar Bantul. "Kami ingin kontes ini menjadi magnet, terutama untuk UMKM. Peternak berkualitas bisa menghasilkan kambing dengan nilai jual tinggi, bahkan hingga ratusan juta rupiah," tutup Ketua DPRD Bantul ini.
Pemkab Bantul berharap kontes kambing PE ini dapat mendukung pengembangan sektor peternakan dan meningkatkan kesejahteraan petani serta peternak di Bantul. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |