Angka Perceraian di Kota Malang Tinggi, Judol Salah Satu Penyebab Utamanya

TIMESINDONESIA, MALANG – Angka perceraian di Kota Malang ternyata masih tergolong tinggi. Bahkan, dari berbagai faktor yang ada, judi online (judol) menjadi penyebab terbesar perceraian di Kota Malang. 

Berdasarkan data dari Pengadilan Agama (PA) Kota Malang, sejak Januari hingga Oktober 2024, setidaknya ada 478 pengajuan cerai talak dan 1.490 pengajuan cerai gugat di Kota Malang. 

Advertisement

Dari pengajuan tersebut, setidaknya ada 361 cerai talak dan 1.142 cerai gugat yang sudah diputus oleh Pengadilan Agama Kota Malang. 

Panitera Muda Hukum PA Kota Malang, Happy Agung Setiawan mengatakan, ada beberapa faktor penyebab perceraian dan salah satunya adalah persoalan judi yang masuk dalam kategori ekonomi. 

"Macam-macam dan paling banyak, karena faktor ekonomi. Tapi ada hal-hal lain seperti judi dan meninggalkan salah satu pihak," ujar Happy, Minggu (1/12/2024). 

Ia mengungkapkan, setidaknya ada 7 kasus perceraian yang disebabkan oleh perjudian, mulai konvensional maupun online. 

"Ada 7 kasus cerai karena judi. Januari, Februari dan Maret itu masing-masing satu kasus. Kemudian, Juni ada dua kasus, Juli ada satu kasus dan September satu kasus," ungkapnya. 

Kemudian, faktor ekonomi, perselisihan hingga pertengkaran secara terus menerus mendominasi angka perceraian di Kota Malang. 

"Ada 509 kasus perceraian dikarenakan faktor ekonomi dan ada 720 kasus perceraian karena perselisihan dan pertengkaran antara dua pihak," ucap Panitera Muda Hukum PA Kota Malang, Happy Agung Setiawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.