Peristiwa Daerah

Kado Peringatan Hakordia 2024, Dua OPD Pemkab Madiun Dapat Predikat WBK

Jumat, 06 Desember 2024 - 14:25 | 18.97k
Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto dan Inspektur Inspektorat Joko Lelono menyerahkan penghargaan WBK kepada Dispendukcapil dan Puskesmas Sumbersari. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto dan Inspektur Inspektorat Joko Lelono menyerahkan penghargaan WBK kepada Dispendukcapil dan Puskesmas Sumbersari. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MADIUN – Predikat wilayah bebas korupsi (WBK) berhasil diraih dua organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Madiun, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (dispendukcapil) dan Puskesmas Sumbersari, Kecamatan Saradan.

Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tersebut diserahkan bersamaan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Lapangan Balerejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jumat (6/12/2024).

Advertisement

"Prestasi ini merupakan kali pertama diperoleh Kabupaten Madiun dalam penganugerahan zona integritas tingkat  nasional, " ujar Tontro Pahlawanto Pj Bupati Madiun saat sambutan peringatan Hakordia 2024.

Tontro mengungkapkan  pemerintah telah berusaha membangun sistem untuk menutup peluang terjadinya korupsi.

Beberapa capaian pencegahan korupsi yang diraih Pemkab Madiun antara lain

  • skor area intervensi pencegahan korupsi (MCP) tahun 2023 sebesar 93,51 persen
  • Indeks Manajemen Risiko dengan skor 2,989
  • Indeks Efektivitas Pengendalian Korupsi dengan skor 2,93
  • naturitas sistem pengendalian internal pemerintahan pada level 3
  • skor hasil survei penilaian integritas tahun 2023 naik menjadi 80 atau dengan  capaian terjaga
  • Indeks Reformasi Birokrasi sebesar 82,32 dengan kategori A. 

Pemkab-Madiun-2.jpgPelepasan balon udara sebagai penanda puncak peringatan Hakordia 2024 di Kabupaten Madiun. (Foto: Yupi Apridayani/TIMESIndonesia) 

"Capaian yang baik ini tidak lepas dari peran dan dukungan masyarakat. Namun upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi harus terus dilakukan dari hulu sampai hilir demi kesinambungan pembangunan, " tegas Tontro. 

Ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi. Yakni, lembaga pemerintahan  harus terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, penyederhanaan proses kerja dan proses pelayanan kepada masyarakat untuk meminimalkan ruang korupsi.

Butuh konsistensi, inovasi dan kerja sistimatis untuk menutup peluang korupsi. Serta membangun kesadaran  bersama bawa korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi. 

"Peringatan Hakordia ini menjadi momentum  komitmen penting pemberantasan korupsi dan mendorong terciptanya budaya anti korupsi, " kata Tontro. 

Puncak peringatan Hakordia 2024 diperingati secara meriah di Kabupaten Madiun dengan kegiatan senam dan jalan sehat. Masyarakat yang mengikuti kegiatan disuguhi hiburan musik dan berkesempatan mendapat banyak hadiah menarik.

Peringatan juga ditandai dengan pelepasan balon Pj Bupati Madiun bersama forkopimda dan Inspektur Inspektorat Kabupaten Madiun Joko Lelono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES