Peristiwa Daerah

Dihadiri Gus Kaustar dan Gus Iqdam, Puluhan Ribu Jemaah Padati Pengajian Akbar Satu Abad Al Falah Ploso

Minggu, 08 Desember 2024 - 09:36 | 60.56k
Puluhan ribu jemaah tampak memadati lapangan Paseban Bantul mengikuti acara peringatan satu abad pondok pesantren Al Falah Ploso. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)
Puluhan ribu jemaah tampak memadati lapangan Paseban Bantul mengikuti acara peringatan satu abad pondok pesantren Al Falah Ploso. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Puluhan ribu jemaah memadati Lapangan Paseban Bantul pada Sabtu (7/12/2024) untuk menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati satu abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri.

Antusiasme luar biasa terlihat, bahkan lapangan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang meluber hingga ke Jalan Jenderal Sudirman, mulai depan RS PKU Muhammadiyah Bantul hingga depan Mapolres Bantul.

Advertisement

Meski diguyur hujan deras, para jemaah tetap khusyuk mendengarkan tausiyah dari dua dai kondang, Gus Iqdam asal Blitar dan Gus Kaustar. Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak delapan bulan lalu, mencakup berbagai agenda seperti kick-off dan Olimpiade Santri Nusantara yang melombakan baca kitab, hafalan nadzom, serta hifzul Quran.

Ketua Panitia KH Abdussalam Sohib dari Jombang menyampaikan rasa syukur atas kelancaran rangkaian acara tersebut.

Puluhan-ribu-jemaah-tampak-memadati-lapangan-Paseban-Bantul-mengikuti-acara-peringatan-satu-abad-pondok-pesantren-Al-Falah-Ploso-b.jpg

“Kami memohon doa restu kepada seluruh masyarakat, khususnya di Bantul, agar rangkaian peringatan satu abad Al Falah Ploso berlangsung dengan baik, lancar, dan sukses. Puncak acara akan digelar pada 1 Januari 2024 di Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri,” ujarnya.

Kegiatan tersebut menjadi momentum untuk merayakan 100 tahun kontribusi Pondok Pesantren Al Falah Ploso dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu, sekaligus untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah di kalangan umat Muslim.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi berbagai kalangan, mulai dari alumni pesantren hingga masyarakat umum, guna merekatkan kembali harmoni sosial yang mungkin terganggu pasca peristiwa politik, seperti Pilkada.

Pengajian akbar ini tidak hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi umat, tetapi juga momentum untuk menghormati peran besar pesantren dalam membangun moral dan spiritual bangsa.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih turut menyampaikan apresiasinya atas peringatan satu abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso.

Puluhan-ribu-jemaah-tampak-memadati-lapangan-Paseban-Bantul-mengikuti-acara-peringatan-satu-abad-pondok-pesantren-Al-Falah-Ploso-aa.jpg

“Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat memperingati satu abad Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur. Teriring doa dan harapan semoga para santri dan alumni Pondok Pesantren Ploso dapat terus mengembangkan ilmunya, khususnya di tengah kehidupan kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika ini,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh alumni Pondok Pesantren Ploso, serta pondok pesantren lainnya, untuk terus melakukan nasrul ilmi—menyebarkan ilmu agama dengan ramah dan penuh kasih sayang.

“Dengan begitu, Bantul dapat menjadi daerah yang rahmatan lil alamin, religius, namun tetap menghargai kebhinekaan dan kebudayaan,” tambahnya.

“Semoga pesantren-pesantren di Bantul terus memberikan kontribusi besar dalam membentuk masyarakat yang berkarakter, berakhlak mulia, dan menjunjung nilai-nilai kebersamaan. Kami mendukung penuh kiprah pesantren dalam membangun harmoni sosial dan memperkuat kehidupan beragama di tengah keberagaman,” tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES