Peristiwa Daerah

Pohon Kelapa Tumbang Akibat Angin Kencang, Hancurkan Rumah Warga Banyuwangi

Senin, 09 Desember 2024 - 15:41 | 23.76k
Kondisi rumah Sukarno setelah pohon kelapa dipotong. (FOTO: Humas Damkarmat Banyuwangi For TIMES Indonesia)
Kondisi rumah Sukarno setelah pohon kelapa dipotong. (FOTO: Humas Damkarmat Banyuwangi For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Cuaca ekstrem disertai angin kencang tengah melanda Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hal itu mengakibatkan sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa sebuah rumah hingga menghancurkan bagian dapur milik warga.

Dapur rumah yang hancur tersebut merupakan milik Sukarno (65), warga Lingkungan Bengawan, Kelurahan Singonegaran, Banyuwangi. 

Advertisement

Sukarno, menyampaikan pohon kelapa tersebut menimpa kediamanya ketika kelima keluarganya tengah memasak di dapur pada, Minggu 8 Desember 2024 sekitar pukul 22.00 WIB.

rumah-Sukarno-tertimpa-Pohon-Kelapa.jpgJepretan dari Video saat rumah Sukarno tertimpa Pohon Kelapa. (FOTO: Humas Damkarmat Banyuwangi For TIMES Indonesia)

Beruntungnya kelima keluarga Sukarno tersebut sempat keluar dari dapur dan seketika pohon kelapa ambruk menghantam atap rumah dan dinding dapur Sukarno yang terbuat dari anyaman bambu dan Seng.

"Selama empat hari di daerah sini terus-terusan dihantam angin kencang dan kadang juga disertai hujan deras," ucapnya, Senin (9/12/2024).

Selama empat hari diterpa angin kencang, masih kata Sukarno, pohon kelapa tersebut sudah menandakan akan roboh karena terlihat miring ke arah rumahnya.

"Dari kejadian ini mungkin kerugian yang saya terima sekitar 5juta Rupiah," tuturnya.

Mendapat laporan rumah warga tertimpa pohon kelapa itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, lansung menuju lokasi.

Petugas bersama warga lainnya kemudian membantu membersihkan puing-puing rumah yang ambruk dan memotong pohon kelapa yang menimpa atap rumah Sukarno.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap Bencana hidrometeorologi hujan deras yang disertai angin kencang. 

"Tentu perlu diwaspadai terkait dengan kemunculan awan CB (cumulonimbus) yang dapat meningkatkan kecepatan angin," kata Prakirawan BMKG Kelas III Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES