Hujan Disertai Angin Kencang, Kandang Ayam di Bantul Roboh
TIMESINDONESIA, BANTUL – Kerugian besar dialami Handri Sarwoko, warga Dukuh Mancingan XI, Parangtritis, Kretek, Bantul, setelah kandang ayam broiler miliknya roboh pada Senin dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Sekitar 500 dari total 2.500 ayam mati tertimpa reruntuhan, menimbulkan kerugian hingga Rp250 juta. Ironisnya, ayam-ayam tersebut sedianya akan dipanen dalam waktu dekat, sehingga kerugian semakin terasa berat bagi pemilik.
Advertisement
Dihubungi TIMES Indonesia, Handri Sarwoko menyampaikan bahwa kejadian ini dipicu oleh hujan deras disertai angin kencang yang membuat rangka bambu kandang yang sudah lapuk tidak mampu bertahan.
Meski sebagian besar ayam berhasil dievakuasi oleh pemilik bersama karyawan, dibantu Tim BPBD Bantul, polisi, dan warga, namun kerugian materiil tetap signifikan.
“Kami sangat terkejut, sebab ayam-ayam tersebut akan dipanen dalam beberapa hari ke depan,” ungkap Handri.
Ia menambahkan bahwa kondisi bangunan kandang yang sudah rapuh menjadi salah satu faktor utama terjadinya insiden ini.
Selain kerugian materi, Afi, seorang anak kandang, mengalami luka pada pelipis akibat tertimpa asbes. Ia telah mendapat perawatan medis. Tim BPBD bersama warga juga terus bekerja untuk mengurangi dampak lebih lanjut dari peristiwa ini.
Pihak terkait mengimbau para peternak agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem dan rutin memeriksa kondisi bangunan kandang guna mengantisipasi kerugian serupa di masa mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |