Desa Wringinsongo Siap Jadi Desa Wisata dengan Produk UMKM Unggulan

TIMESINDONESIA, MALANG – Desa Wringinsongo, di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, salah satu desa mitra Politeknik Negeri Malang (Polinema), terus berupaya mempersiapkan produk-produk unggulan UMKM untuk mempercepat terwujudnya desa wisata.
Saat ini, beberapa produk UMKM dari desa ini sudah dipasarkan melalui marketplace dan sistem pemesanan langsung kepada produsen. Produk-produk tersebut meliputi minuman Kunyit Asam, Keripik Buah (pisang dan pepaya), Keripik Talas, makanan tradisional Jemblem, dan es krim. Pemasaran produk UMKM Desa Wringinsongo juga dilakukan di Toko Frozen Food, kantin sekolah, serta toko atau warung di sekitar wilayah Malang.
Advertisement
Desa Wringinsongo juga berupaya memaksimalkan pemasaran potensinya baik dari sumber daya alam, seperti Pemandian Sumberingin yang berasal dari sumber air alami.
Program pembentukan desa mitra merupakan upaya Polinema untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program ini diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa mitra.
Pengembangan potensi produk UMKM ini dilakukan oleh Tim Penelitian Skema Riset Terapan Inovasi yang diketuai oleh Dr. Hiqma Nur Agustina, bersama beberapa dosen dari program studi D4 Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional Polinema, mulai tahun 2023. Tujuannya adalah untuk mempercepat terwujudnya desa wisata di Desa Wringinsongo.
Harga produk andalan UMKM yang dihasilkan oleh warga Desa Wringinsongo cukup terjangkau bagi masyarakat dan pengunjung. Rasa dan kualitas produk yang dihasilkan membuat konsumen kembali untuk pembelian selanjutnya.
Hiqma Nur Agustina berharap dengan mendorong warga Desa Wringinsongo untuk memasarkan produk-produk unggulan desa, pendapatan warga desa dapat meningkat. Selain itu, dengan menjadi desa wisata, pengunjung dapat melihat sentra-sentra produk unggulan desa untuk dijadikan oleh-oleh keluarga di rumah.
Heri Firmansyah, Kepala Desa Wringinsongo, berharap pelaku usaha khususnya UMKM mampu mengembangkan usahanya agar dapat menambah penghasilan keluarga. Terlebih apabila produk UMKM bisa terjual di luar wilayah Wringinsongo, hal ini dapat semakin mempopulerkan Desa Wringinsongo, baik produk UMKM maupun potensi seperti Pemandian Sumberingin. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |