Banyak Jalan Ambles di Kota Malang, Ini Penyebabnya

TIMESINDONESIA, MALANG – Akhir-akhir ini banyak ditemukan jalan ambles di sejumlah titik wilayah Kota Malang. Hal itu, bisa disebabkan karena beberapa faktor.
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang membeberkan penyebab jalanan ambles di sejumlah titik Kota Malang. Salah satunya, yakni akibat banyaknya sumur bor yang digali masyarakat.
Advertisement
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharhanto mengatakan, pihaknua saat ini tengah melakukan penyusunan regulasi untuk pengelolaan Sumber Daya Air (SDA). Hal ini untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap air tahan.
Dandung mengaku telah mempelajari bagaimana banyak jalan ambles yang ada di Kota Malang. Beberapa di antaranya memang ada drainase yang terkikis akibat termakan usia.
Pihaknya juga akan memetakan bahwa adanya aliran air dari kedalaman tertentu yang mengakibatkan tanah berongga. Sehingga, tidak lagi padat hingga mengakibatkan penurunan.
"Sekarang kita buat penelitian sumur berapa dalamnya. Karena, mungkin awal dulu tiga meter sudah keluar air terus asat di bali lagi. Sehingga, jika air itu di ambil secara terus menerus tanpa ada pasokan lagi bisa jadi ada rongga dalam tanah itu," ujar Dandung, Rabu (11/12/2024).
Hal itu, lanjut Dandung, mengakibatkan patah dan ambles seperti di wilayah Jalan Bandung maupun Muharto, Kota Malang.
"Setelah ada rongga, menjadi kopong dan lama-lama bisa patah. Nah, itu seperti kasus di Jalan Bandung, Kasin maupun Muharto," ungkapnya.
Dengan adanya regulasi pengelolaan SDA, Dandung yakin akan ada dampak positif bagi masyarakat terutama pada pemanfaatan air. Karena, pemanfaatan air permukaan saat ini juga tengah digaungkan Pemkot Malang.
"Poin yang penting ini dapat di pahami oleh masyarakat dan nantinya tidak merugikan masyarakat. Sebab, Perda ini disusun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |