Rekor Muri, 1.500 Penari Laka Baka di Atas 300 Armada Laut Sambut Bupati Kepulauan Sula

TIMESINDONESIA, KEPULAUAN SULA – Penampilan tarian laka baka di atas tiga ratus armada ditumpangi 1.500 penari menyambut Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus dan rombongan saat pembukaan Festival Tanjung Waka di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabesi Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, Sabtu (14/12/2024).
Bupati Kepulauan Sula Fifian Adeningsih Mus mengatakan, sejak dilantik menjadi bupati pada tahun 2021, Festival Tanjung Waka sudah digelar tiga kali berturutan mulai 2022, dilanjutkan 2023, dan tahun 2024 ini.
Advertisement
"Alhamdulillah, pelaksanaan Festival Tanjung Waka yang ketiga kali ini telah sukses dan meraih rekor Muri Indonesia," kata Fifian.
Armada laut yang ditumpangi penari laka bata dalam acara pembukaan Festival Tanjung Waka. (Foto:Masri Fokaaya/TIMES Indonesia)
Fifian menyampaikan, pelaksanaan Festival Tanjung Waka 2024 meraih rekor Muri Indonesia karena menampilkan 300 armada di atas laut yang ditumpangi 1.500 penari khas Kepulauan Sula dengan nama tarian laka baka.
Saat ini Festival Tanjung Waka menjadi salah satu festival terbaik di Maluku Utara. Bahkan, festival ini masuk dalam 110 event unggulan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Kepulauan Sula.
"Tentunya (Festival Tanjung Waka) ini menjadi sebuah kebanggaan. Bagaimana tidak, Tanjung Waka menjadi festival terbaik di Maluku Utara sekaligus meraih rekor Muri Indonesia. Insya Allah, Festival Tanjung Waka akan masuk 10 besar event terbaik di Indonesia," ujar Fifian. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |