Peristiwa Daerah

Bendungan Lahor Terapkan Sistem Pembayaran Non-Tunai

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:02 | 26.79k
Jalan di Bendungan Lahor Malang. (FOTO: Istimewa)
Jalan di Bendungan Lahor Malang. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Perum Jasa Tirta I secara resmi menerapkan sistem pembayaran non-tunai (cashless) di Kawasan Wisata Bendungan Lahor, mulai Rabu, 25 Desember 2024. Dengan sistem ini, setelah pembayaran dilakukan, pintu otomatis (barrier gate) akan terbuka secara otomatis untuk mempermudah akses masuk dan keluar kawasan.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya peningkatan pelayanan, kenyamanan, serta akurasi dalam mencatat kendaraan yang melintas. Selain itu, langkah ini juga mendukung program pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).

Advertisement

Sebagai salah satu jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar, Bendungan Lahor memiliki peran ganda, yakni sebagai objek wisata dan infrastruktur vital. Mengingat lintasan ini melintasi tubuh bendungan, Perum Jasa Tirta I menerapkan pembatasan tonase dan jenis kendaraan untuk menjaga keandalan struktur bendungan.

Meskipun bukan jalan umum, masyarakat sekitar sering menggunakan area bendungan sebagai akses utama. Oleh karena itu, kebijakan lalu lintas yang diberlakukan mencakup pembatasan kendaraan serta penyesuaian sistem pembayaran dengan tetap mempertahankan tarif lama.

Berikut tarif lengkapnya, sebagaimana diumumkan melalui laman resmi Perum Jasa Tirta I:

 

Kartu Berlangganan

• Warga sekitar Bendungan Lahor:
• Sepeda motor: Rp15.000/bulan
• Mobil: Rp50.000/bulan

• Pengguna umum:
• Sepeda motor: Rp30.000/bulan
• Mobil: Rp75.000/bulan

Tanpa Berlangganan
• Sepeda motor: Rp1.000 per lintasan
• Mobil: Rp3.000 per lintasan

Warga sekitar yang sering melintasi kawasan bendungan juga dapat memperoleh kartu akses gratis dengan membawa surat pengantar dari ketua RT setempat. Proses pengambilan kartu dilakukan di kantor layanan pintu masuk/keluar kawasan Bendungan Lahor.

Menurut keterangan resmi Perum Jasa Tirta I, kebijakan baru ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga memberikan sejumlah manfaat. Seperti akurasi data, Efisiensi Proses, hingga dukungan terhadap GNNT.

Pengguna dapat memilih dua jenis kartu akses, yaitu kartu berlangganan yang dapat dibeli di kantor layanan pintu masuk/keluar atau kartu akses gratis khusus warga sekitar. Alternatif lain, pengguna dapat memanfaatkan kartu e-money yang dimiliki sebelumnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES