Pimpin Rakor Penanganan Bencana, Sekda Sumba Timur Beri Imbauan Ini

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur (Sekda Sumba Timur) Umbu Ngadu Ndamu memimpin rapat koordinasi (rakor) penanggulangan bencana alam.

Rakor penanganan bencana alam dihadiri oleh sejumlah instansi terkait dan camat yang berlangsung di ruang kerja Asisiten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sumba Timur, Senin (30/12/2024).

Advertisement

Umbu Ndamu menyampaikan, rakor penanganan bencana ini menindaklanjuti informasi peringatan dini BMKG yang menyatakan bahwa di NTT, khususnya di Kabupaten Sumba Timur, berpotensi terjadinya hujan sedang hingga lebat dan angin kencang.

“Maka hal ini kami minta perhatian para instansi dan camat setempat untuk memastikan informasi yang besumber dari BMKG untuk disampaikan kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing agar meningkatkan kesiapsiagaan melalui langkah-langkah mitigasi,” ungkap Sekda Sumba Timur.

Adapun imbauan Sekda Sumba Timur untuk meningkatkan kesiapsiagaan antara lain, membersihkan sampah di saluran atau selokan, memangkas pohon/dahan rapuh yang cabang-cabangnya condong ke rumah atau jalan raya, memperbaiki dan memperkuat atap rumah yang rusak, menetapkan titik atau tempat evakuasi sementara, mengamankan alat dan mesin pertanian yang berada di sekitar daerah alirah sungai (DAS), serta mengamankan peralatan tangkap ikan bagi nelayan didaerah pesisir.

Selain itu, tambah Umbu Ndamu, meningkatkan kegiatan-kegiatan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) rawan bencana kepada masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana. Jika terjadi bencana di lokasi masing-masing segera melaporkan ke Bupati melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Timur.

“Rakor ini sebagai langkah bersama untuk melakukan penanganan pasca bencana dan usulan kebutuhan pasca bencana,” ujar Sekda Sumba Timur.

Umbu Ndamu menyebut bahwa sinergitas dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk dapat mengantisipasi dan menangani bencana. Oleh sebab itu penanganan bencana adalah tanggung jawab kita bersama.

“Saya harap rakor penanganan bencana ini dapat kita pahami bersama dengan melakukan imbauan terhadap warga setempat dengan melakukan secara cepat, tepat, dan sistimatis agar risiko akibat bencana dapat diminimalisir,” pungkas Sekda Sumba Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.