Peristiwa Daerah

Waspada Kasus HMPV, Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan di Pintu Masuk Kota Pahlawan

Selasa, 07 Januari 2025 - 15:46 | 14.69k
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat ditemui di Balai Kota. (FOTO: Humas Pemkot Surabaya)
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat ditemui di Balai Kota. (FOTO: Humas Pemkot Surabaya)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Merebaknya kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China membuat seluruh daerah waspada, tak terkecuali Surabaya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya menyiapkan langkah antisipasi. 

Salah satu upayanya, berkoordinasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan instansi terkait mengenai pengawasan di pintu masuk Surabaya (pelabuhan maupun bandara).

Advertisement

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memperketat pemeriksaan kesehatan, terutama di pintu-pintu masuk pelabuhan.

"Di setiap (pintu) masuk itu ada pemeriksaan kesehatan, terutama (orang) yang dari China. Sehingga saya berharap, dengan pemeriksaan kesehatan, Surabaya masih bisa terjaga," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/1/2025).

Menurutnya, pemeriksaan di pintu-pintu masuk Surabaya penting dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap penyebaran wabah HMPV. Terutama pemeriksaan kepada warga usai melakukan kunjungan ke luar negeri seperti China.

"Karena itu saya berharap untuk (pintu) masuk yang ke Indonesia, khususnya di Surabaya, pemeriksaan kesehatannya benar-benar diperkuat," jelas dia.

Meski nihil laporan kasus HMPV di Kota Pahlawan, Wali Kota Eri tetap melakukan pemantauan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.

"Mohon doanya, semoga Surabaya tetap aman. Karena sampai hari ini belum ada laporan terkait penyakit itu (HMPV) di Surabaya," jelasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada terhadap penyebaran HMPV.

Langkah pencegahan seperti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dinilai penting untuk meminimalisasi risiko penularan. Meski saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan, terutama di pintu-pintu masuk internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES