Target PAD Sektor Pariwisata Tak Tercapai, PMII Pacitan Kembali Geruduk Disparbudpora

TIMESINDONESIA, PACITAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pacitan kembali mendesak Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) untuk merealisasikan janji peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata. 

Ketua PC PMII Pacitan, Al Ahmadi, menegaskan pihaknya hadir untuk mengawal komitmen Disparbudpora.

Advertisement

"Kami datang untuk menagih janji dari aksi sebelumnya. Kami juga membawa tiga poin penting, yaitu pengelolaan global, transparansi anggaran, dan solusi ke depan," ujarnya, Kamis (9/1/2025). 

PMII juga menekankan agar Kepala Disparbudpora dan pejabat terkait konsisten dengan komitmen mundur jika target tidak tercapai. 

"Kami meminta surat pernyataan mundur yang akan kami sampaikan kepada masyarakat Pacitan. Itu menjadi tanggung jawab sebagai pejabat terdidik," tambah Al Ahmadi.

PMII mengkritik penggunaan anggaran Disparbudpora yang dinilai kurang efektif. Seperti alokasi dana yang dinilai lebih banyak untuk acara seremonial dan jasa event organizer (EO).

"Anggaran adalah uang rakyat. Kami menemukan banyak dana habis untuk kegiatan seremonial tanpa hasil fisik yang berdampak pada keberlanjutan," sebut Al Ahmadi.

Diskusi sempat memanas saat Disparbudpora tidak mampu memaparkan data penggunaan anggaran 2024 secara transparan. Hal ini menambah kekecewaan PMII terhadap kinerja dinas.

Di akhir audiensi, Kepala Disparbudpora, Turmudi, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Saya, Turmudi, Kepala Disparbudpora, beserta seluruh kepala bidang, meminta maaf kepada masyarakat Pacitan atas ketidakbecusan kinerja kami," ucapnya.

Selain itu, PMII Pacitan menegaskan akan terus mengawal isu ini hingga janji-janji yang disampaikan dapat terealisasi. Jika tidak ada perbaikan, para mahasiswa ini bakal kembali lagi dengan massa lebih besar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.