Diamankan Satreskrim Polres Banjar,  Pelaku Perkelahian di Pusat Kota Banjar Minta Maaf

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kapolres Banjar melalui Kasatreskrim AKP Carsono mengungkap bahwa pihaknya telah mengamankan 3 pelaku perkelahian di Kawasan Pusat Perkotaan tepatnya di Jalan Soponyono.

Dijelaskannya, 3 pelaku perkelahian yang viral beredar di media sosial merupakan anak di bawah umur yang sebetulnya merupakan teman satu kelompok.

Advertisement

"Saat kejadian, ada kesalahpahaman sehingga terjadi bentrokan dimana salah satunya mengejar dengan kendaraan roda dua dan menggeber motornya hingga masyarakat sekitar merasa resah dan membubarkannya," jabar Carsono.

Sejak diposting oleh akun Tiktok Utee pada Minggu dini hari (5/1/2025), video ini langsung ditonton sebanyak 771,1 ribu penonton dengan 380 komentar dan disukai 19,8 ribu akun.

Terkait viralnya postingan tersebut, Carsono mengungkapkan, pihaknya langsung bergerak ke lapangan dan mengamankan 3 remaja berinisial P, K, dan M.

"Sementara pelaku lainnya sesuai yang terekam video tidak diketahui alamat tinggalnya oleh para pelaku yang kami amankan," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, kronologi kejadian bermula saat mereka tengah melakukan konvoi dengan kendaraan motornya kemudian dihadang oleh kelompok lainnya.

"Kemudian yang menghadang tersebut kabur dan terjadi aksi pengejaran hingga salah satunya kena dan terjadilah perkelahian tersebut," urainya.

Setelah ketiga pelaku diamankan, polisi memberikan pembinaan dan memanggil orangtuanya untuk kemudian membuat pernyataan secara tertulis bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Korban yang dianiaya karena tidak mengalami luka yang berarti juga sudah memaafkan dan tidak melapor atau menuntut apapun," jelasnya.

Atas adanya insiden yang viral di media sosial tersebut, Kasat Reskrim Polres Banjar mengimbau agar masyarakat tidak panik karena situasi kamtibmas di Kota Banjar tetap kondusif dan terjaga.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para pemuda agar bisa menjaga kamtibmas saat menjalankan aktivitasnya terutama bagi yang berkendara agar menggunakan knalpot yang sesuai standar," imbaunya.

Adapun bagi masyarakat yang mengetahui kejadian yang berpotensi mengganggu kamtibmas agar segera melaporkannya ke call center Polri yang siaga selama 24 jam untuk ditindaklanjuti dengan cepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.