Alasan MBG Tepat Disajikan sebagai Makan Siang Sekolah di Kediri

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Dalam pelaksanaan program makanan bergizi gratis (MBG) di SMPN 1 Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, makanan disajikan sekitar pukul 11.30 atau menjelang istirahat siang. Di sekolah tersebut, MBG sekaligus menjadi menu makan siang para pelajar sekolah tersebut.
Waktu penyajian tersebut dinilai tepat karena sesuai dengan proses metabolisme tubuh. Analis Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Sita Astharina menuturkan baik anak-anak ataupun orang dewasa, sebaiknya memang makan setiap tiga jam sekali.
Advertisement
"Karena setiap tiga jam sekali itu kita ada proses metabolisme. Jadi misalkan kita sarapan jam tujuh berarti energinya itu baru bisa dimanfaatkan sekitar jam sepuluhan, seperti itu. Jadi ketika kemudian (MBG) setengah 12, itu berarti tiga jam berikutnya, energinya dari makanan ini bisa dimanfaatkan," jelasnya, Selasa, (21/01/2025).
Sita menambahkan, jika kebutuhan energinya kurang bisa memanfaatkan energi dari makanan sebelumnya.
"Jadi saya kira kalau untuk pemberian jadwal yang setengah dua belas memang sudah sesuai dengan siklus yang untuk makan siangnya. Dari menu yang disajikan, juga saya melihatnya hari ini itu sudah cukup memenuhi dari kebutuhan gizi anak-anak," ujarnya lagi.
Program makan bergizi gratis mulai diterapkan di sejumlah sekolah di Kabupaten Kediri, Senin, (13/01/2025). Pada pelaksanaan perdana ini, makan bergizi gratis diberikan kepada 3.101 pelajar di 26 sekolah se-Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Ke 26 sekolah tersebut terdiri dari 1 SLB, 5 TK, 19 sekolah dasar, dan 1 SMP negeri.
Komposisi menu makanan bergizi (MBG) gratis di Kabupaten Kediri telah memiliki komposisi zat gizi yang lengkap. Hal tersebut ditegaskan Sita Astharina, usai melakukan monitoring pelaksanaan program MBG di SMP Negeri 1 Kayen Kidul, Kabupaten Kediri.
Sita menuturkan, komposisi dari menu yang disajikan sudah memiliki energi, protein, vitamin serta mineral.
"Kebetulan tadi proteinnya adalah protein hewani. Kemudian dari sumber vitamin dan mineralnya juga ada, tadi berupa menu wortel dan buncis serta bunga kol yang digoreng tepung, itu sumber vitamin dan mineral. Sumber lemaknya juga ada dari proses pengolahan tadi digoreng. Terus ada juga dilengkapi dengan buah pisang, tadi sebagai sumber vitamin dan mineralnya," jelasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Rizal Dani |