Peristiwa Daerah

LTT Jatim Tembus 217 Ribu Hektare, Pangdam Rudy Saladin Perkuat Irigasi Tersier

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:00 | 37.34k
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, memimpin rapat koordinasi (rakor) di Gedung Balai Prajurit Makodam V Brawijaya. (Foto: Pendam V Brawijaya for TIMES Indonesia)
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, memimpin rapat koordinasi (rakor) di Gedung Balai Prajurit Makodam V Brawijaya. (Foto: Pendam V Brawijaya for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Langkah nyata mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan Kodam V Brawijaya. Fokus terkini adalah mempercepat Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Jawa Timur, yang telah mencapai 217.711 hektare hingga pekan ketiga Januari 2025.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A, memimpin rapat koordinasi (rakor) di Gedung Balai Prajurit Makodam V Brawijaya, Surabaya, Jumat pagi. Ia menegaskan komitmen jajarannya mendukung target LTT sebesar 2.748.760 hektare pada 2025.

Advertisement

Menurutnya, capaian ini bukan tugas mudah. Kerja sama semua pihak menjadi kunci. "Saya yakin target dapat tercapai," ujar Rudy Saladin.

rakor-3.jpg

Namun, lanjutnya, LTT tak akan optimal tanpa dukungan infrastruktur air. Pangdam menyoroti pentingnya jaringan irigasi tersier. Infrastruktur ini, kata dia, krusial untuk menjamin pasokan air hingga ke petak-petak sawah.

"Segera lakukan sinkronisasi. Percepat pembangunan dan perbaikan jaringan irigasi tersier," tegasnya.

Jaringan irigasi tersier terdiri dari saluran tersier, kuarter, dan bangunan pelengkap. Saluran ini membawa air ke lahan pertanian, memastikan ketersediaan air untuk mendukung produktivitas pangan.

Kodam V Brawijaya telah mengerahkan Babinsa ke seluruh wilayah pertanian. Tidak hanya mendampingi petani, mereka juga memantau sarana dan prasarana, termasuk kondisi saluran irigasi.

Kolaborasi Lintas Instansi

Rakor tersebut dihadiri berbagai pihak. Mulai dari Pejabat Kementerian Pertanian RI di Jatim, Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jatim, hingga Direktur Irigasi Kementan RI. Juga hadir Kepala BBWS Bengawan Solo, BBWS Sungai Brantas, GM PLN Unit Jatim, serta Dandim dan Kadis Pertanian se-Jatim.

rakor-4.jpg

Langkah ini menjadi bukti komitmen Kodam V Brawijaya dalam mewujudkan swasembada pangan di Jawa Timur. Infrastruktur irigasi, kerja sama lintas sektor, dan pendampingan petani adalah kunci keberhasilan program ini.

Mayjen TNI Rudy Saladin menutup rakor dengan pesan tegas: 

“Ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Kodam V Brawijaya siap mendukung sepenuhnya," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES