Peristiwa Daerah

Soal Peran Muslimat NU dalam Program MBG, Khofifah Ungkap Hal Ini

Minggu, 26 Januari 2025 - 22:31 | 27.97k
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri Hj. Mudawamah (foto : Yobby/TIMES Indonesia)
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri Hj. Mudawamah (foto : Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa memastikan anggota Muslimat akan turut berkontribusi dalam mensukseskan program makan bergizi gratis (MBG). 

Khofifah mengungkapkan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana terkait peran muslimat dalam program tersebut.

Advertisement

"Kita sudah koordinasi dengan Prof Dadan, kepala BGN. Insya Allah, Muslimat juga akan berkontribusi di beberapa titik untuk menyiapkan dapur sehat, SPPG. Apa yang bisa kita maksimalkan untuk melayani masyarakat, akan kita maksimalkan," tegas Khofifah di Kediri, Minggu, (26/01/2025). 

Tidak hanya terkait MBG, Khofifah juga menambahkan, Muslimat NU, telah menyiapkan sejumlah program untuk membantu menyelesaikan sejumlah permasalahan di masyarakat. 

Dua di antaranya adalah Mustika Mesem (Muslimat Cantik Menurunkan Kemiskinan Ekstrim) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan) yang akan diperkenalkan bulan depan. 

"Nanti di kongres, insya Allah tanggal 12 Februari, kita akan meluncurkan Mustika Mesem dan Kemudian Mustika Darling.Jadi pola-pola sederhana bagaimana Muslimat sadar lingkungan, terutama kita akan menggerakkan bagaimana kader-kader yang bisa menjadi bagian dari penyelesaian soal sampah. Apakah 3R itu, Reduce, reuse, recycle, bisa kita maksimalkan," ujarnya. 

Program-program tersebut nantinya akan diselaraskan dengan program-program yang ada di pemerintah pusat dan kementerian. "Kita juga akan koordinasi kemitraan dengan beberapa kementerian. Yang sekarang ini punya program yang sama dengan program Mustika Darling, itu Kemendes," tambahnya. 

Terkait peran Muslimat NU dalam program makan bergizi gratis, anggota Muslimat NU di daerah siap bersinergi dengan pihak-pihak terkait. Jika Muslimat dilibatkan dalam program tersebut, anggota di daerah akan melakukan proses-proses sesuai arahan dari PP Muslimat NU. 

"Karena terkait dengan MBG sendiri posisinya akan harus bersinergi dengan beberapa pondok pesantren dan juga lembaga-lembaga pendidikan yang terkait," ujar Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Kediri Hj. Mudawamah. 

Muslimat NU Kabupaten Kediri sendiri telah melakukan regenerasi kepengurusan dengan melantik kurang lebih 9.545 pengurus baru, yang terdiri dari seluruh pengurus PAC dan Ranting di Kabupaten Kediri. 

 "Setelah ini kita akan terus memantau di masing-masing anak cabang atau ranting melalui pengajian rutin di masing-masing kecamatan. Hal itu untuk melihat sejauh mana pasca pelantikan ini aktivitas merka," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES