Peristiwa Daerah

Dihadiri KDM, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Pangandaran Dikukuhkan

Sabtu, 01 Februari 2025 - 06:27 | 35.39k
Foto bersama anggota Dewan Kebudayaan Daerah kabupaten Pangandaran bersama bupati Pangandaran dan Gubernur Jawa Barat terpilih (TIMESIndonesia/Acep Rifki Padilah).
Foto bersama anggota Dewan Kebudayaan Daerah kabupaten Pangandaran bersama bupati Pangandaran dan Gubernur Jawa Barat terpilih (TIMESIndonesia/Acep Rifki Padilah).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Pengukuhan Dewan Kebudayaan Daerah (DKD) Kabupaten Pangandaran resmi dikukuhkan pada Jumat malam (31/1/2025) di Alun-alun Paamprokan.

Pengukuhan DKD ini dimeriahkan oleh penampilan kesenian tradisional, salah satunya adalah kesenian buhun khas dari Cijulang yang yaitu Benjang Batok. Kesenian ini menjadi pembuka dalam rangka pengukuhan DKD kabupaten Pangandaran.

Advertisement

Tidak hanya itu, kesenian Ronggeng Gunung dan Ronggeng amen juga turut ditampilkan dalam acara tersebut, yang mana merupakan daya tarik utama bagi penikmat dan pecinta ronggeng. Semua yang hadir diperbolehkan masuk dalam lingkarang ronggeng untuk ikut menari.

DKD Kabupaten Pangandaran beranggotakan para pelaku seni dan budaya yang memiliki komitmen dalam pelestarian seni dan budaya daerah.

Anton Rahanto menjadi nahkoda DKD kabupaten Pangandaran beserta 10 anggota lainnya yang terdiri dari 10 kecamatan yang ada di Pangandaran.

Seni dan Budaya Harus Dilestarikan agar Tidak Punah

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan. Pembentukan DKD ini bertujuan untuk menjaga serta meningkatkan nilai-nilai seni yang sudah ada.

"Tujuan utama dibentuknya DKD adalah untuk menjadi wadah yang bisa menjadi ujung tombak pelestarian budaya dan juga peningkatan nilai-nilai seni yang telah ada," kata Jeje.

Jeje menambahkan, DKD tidak hanya berfokus pada pelestarian dan penguatan budaya, tetapi juga mendorong regenerasi pelaku seni agar budaya tetap lestari hingga generasi mendatang.

“Harapannya, kesinambungan budaya ini terus berlanjut sampai anak cucu jangan sampai punah,” tambahnya.

Pangandaran Sebagai Wisata Berbasis Budaya

Gubernur Jawa Barat terpilih, yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi atau KDM. Mengatakan nilai-nilai budaya harus tetap dijaga, sejalan dengan pelestarian lingkungan.

"Untuk menjadi destinasi wisata yang mendunia, nilai-nilai budaya harus tetap dijaga sejalan dengan pelestarian lingkungan," kata KDM.

Sebagai destinasi wisata alam yang setiap musim libur banyak dikunjungi wisatawan, Pangandaran harus menjaga kelestarian alam dan kelestarian budaya agar bisa mencontoh seperti Bali.

"Bali telah berhasil membangun citra wisata berbasis budaya. Pengunjung sudah dapat merasakan suasana khas sejak tiba di bandara," tambahnya.

Dengan dikukuhkannya DKD, diharapkan Pangandaran semakin berkembang sebagai pusat kebudayaan dan destinasi wisata yang tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga warisan budaya yang kuat.

“Saya harap Pangandaran bisa belajar dari daerah yang sudah berhasil membangun branding budaya yang kuat,” pungkasnya.

Pengukuhan DKD kabupaten Pangandaran ini dihadiri juga oleh sejumlah tokoh penting lainnya seperti anggota DPR RI Ida Nurlaela, Ketua DPRD kabupaten Pangandaran, Kapolres Pangandaran, Dandim 0625 Pangandaran serta kepala SKPD di Kabupaten Pangandaran. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES