Pengajian Isra Miraj, Habib Salim Ingatkan Pentingnya Salat Lima Waktu

TIMESINDONESIA, BADUNG – Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Baitul Mustaqim menggelar pengajian dalam rangka memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.

Acara ini menghadirkan Habib Salim bin Ali Faqih dari Jembrana, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis malam (6/2/2025).

Advertisement

Acara berlangsung meriah dengan penampilan Jam'iyah Hadrah IKSASS Bali. Selain itu, sejumlah tokoh agama turut hadir, di antaranya Ketua MWC NU Kuta Selatan Suciyanto,
Ketua MUI Kuta Selatan Misnaim, Ketua GP Ansor Kuta Selatan Sofyan Tamini, dan Ketua Rijalul Ansor Nukholik, serta 
pengurus Yayasan Masjid Jami' Baitul Mustaqim

Makna Isra Mikraj: Mukjizat dan Hikmah

Acara diawali dengan pembacaan Al-Qur'an, dilanjutkan sambutan oleh Ketua Badan Pembina Yayasan Masjid Jami' Baitul Mustaqim, Zainuddin Hamzah.

Dalam sambutannya, dia mengucapkan terima kasih kepada para hadirin dan menyampaikan makna Isra Mikraj sebagai bukti kebesaran Allah.

"Isra Miraj adalah mukjizat Nabi, perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga Sidratul Muntaha. Ini menjadi bukti bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak-Nya," ujar Zainuddin, Jumat (4/2/2025).

Tausiyah: Hikmah Perjalanan Rasulullah

Acara dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh Habib Salim bin Ali Faqih, yang menjelaskan perjalanan Rasulullah dalam peristiwa Isra Miraj.

"Isra Miraj adalah anugerah besar dari Allah untuk Rasulullah, sekaligus hadiah bagi umat Islam, yakni perintah salat lima waktu," jelasnya.

Habib Salim juga menekankan pentingnya ketakwaan kepada Allah, Rasulullah, dan kedua orang tua.

"Ketakwaan kepada orang tua merupakan bagian dari ketakwaan kepada Allah. Jika kita ingin menjadi pribadi yang taat, kita harus menghormati orang tua kita," tambahnya.

Dia juga mengingatkan bahwa malam Isra Miraj adalah malam yang penuh rahmat.

"Malam Isra Miraj adalah malam pilihan. Barang siapa berdoa dengan sungguh-sungguh pada malam ini, insyaAllah doanya tidak akan ditolak," tegasnya.

Sebelum menutup tausiyah, Habib Salim berbagi kisah inspiratif dari para ulama dan orang saleh, sebagai teladan dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.