Kabupaten Blitar Butuh 102 Dapur Makan Bergizi Gratis

TIMESINDONESIA, BLITAR – Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan, Kabupaten Blitar membutuhkan sebanyak 102 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Jumlah SPPG akan berbeda setiap kecamatan karena menyesuaikan jumlah siswa yang mendapatkan makanan bergizi gratis di sekolahnya.
Jumlah SPPG tersebut disampaikan BGN saat sosialisasi Program MBG di Desa Tlogo, Kabupaten Blitar. Dalam sosialisasi ini, perwakilan Badan Gizi Nasional, Dr. Nurjaeni menyampaikan terkait rincian jumlah dapur yang akan dibutuhkan untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis.
Advertisement
“Bahwa di Kabupaten Blitar membutuhkan 102 SPPG/Dapur MBG untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak. Kecamatan Ponggok memerlukan 8 dapur, Kanigoro 6 dapur, dan setiap kecamatan, termasuk Binangun, Gandusari, dan Garum, akan menyesuaikan kebutuhan sesuai dengan jumlah siswa,” ucapnya dikonfirmasi TIMES Indonesia, Sabtu (8/2/2025).
Nurjaeni menambahkan, saat ini, Kecamatan Ponggok dan Srengat telah mendaftar, dan dalam waktu dekat Badan Gizi Nasional (BGN) akan membangun 3 SPPG di Kabupate. Blitar.
"Program ini juga akan melibatkan pondok pesantren untuk kerja sama, dengan harapan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan tinggi sesuai prinsip Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman (B2SA)," imbuhnya.
Berdasarkan data BGN per 22 Januari 2025 lalu, sudah terbentuk 245 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang tersebar di 38 provinsi. Dengan begitu Badan Gizi Nasional secara bertahap akan mendirikan 30 ribu Dapur MBG di seluruh Indonesia.
Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini diadakan oleh DPR RI yang bersinergi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk wujudkan gizi berkualitas bagi masyarakat. Road show sosialisasi dilakukan dari Tulungagung menuju Blitar dalam pekan ini mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Gizi Berkualitas, Untuk Generasi Sehat Indonesia”. Acara yang dihadiri oleh 300-an peserta itu dimulai pada pukul 15.00 WIB dan selesai pukul 17.00 WIB.
Kegiatan sosialisasi Makan Bergizi Gratis ini dihadiri oleh perwakilan Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi, Anggota DPRD Kabupaten Blitar Sumaji. Dalam kesempatan ini, Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyampaikan mengenai program MBG yang merupakan inisiasi dari Presiden Prabowo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
“Program Makan Bergizi Gratis di Blitar bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak Indonesia, menekan angka stunting, dan memastikan setiap anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup,” kata Nurhadi.
Dalam paparannya, Nurhadi juga mengungkapkan bahwa program MBG ini akan berkolaborasi dengan petani, peternak, nelayan dan juga UMKM lokal.
“Program ini juga memberdayakan petani dan UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan, sehingga ekonomi daerah ikut berkembang. Dengan langkah ini, pemerintah berharap dapat menciptakan generasi yang lebih kuat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” paparnya.
Dengan program yang baru pertama kali dilakukan di Indonesia ini, Nurhadi berharap agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan bisa mengatasi angka stunting yang tinggi.
“Program yang sangat bagus ini bisa dipercepat ke daerah lain sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan menerima manfaat dan jangka panjangnya. Tidak ada lagi kasus stunting dan cita-cita untuk mewujudkan SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing bisa tercapai guna menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045,” harapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |