Operasi Keselamatan 2025, Polresta Malang Kota Fokus 10 Prioritas Pelanggaran

TIMESINDONESIA, MALANG – Polresta Malang Kota menggelar apel gabungan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas 2025. Berlokasi di halaman Mapolresta Malang Kota, operasi ini mulai digelar sejak Senin (10/2/2025).

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitransyah mengatakan, operasi keselamatan ini digelar selama 14 hari mulai 10-24 Februari 2025 mendatang.

Advertisement

“Terhitung mulai hari ini, kita adakan operasi keselamatan selama 14 hari ke depan,” ujar Kompol Agung, Senin (10/2/2025).

Operasi ini lebih menekankan imbauan dan sosialisasi keselamatan berkendara lalu lintas dan tentu juga untuk menekan angka kecelakaan di Kota Malang.

“Operasi ini juga persiapan menjelang operasi ketupat Idul Fitri 2025. Saat masuk bulan puasa, tingkat fatalitas laka lantas menurun dan tingkah laku masyarakat saat berkendara sudah sesuai aturan,” ungkapnya.

Disisi lain, ada sekitar 10 prioritas yang ditekankan dalam operasi keselamatan lalu lintas 2025 di Kota Malang. Diantaranya, berbonceng tiga, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur, tidak memakai helm, pengemudi tidak safety belt, menggunakan handphone saat berkendara, mengemudi dalam pengaruh alkohol/narkoba, melawan arus, knalpot brong/balap liar dan menerobos lampu merah.

“10 prioritas pelanggaran ini kita tekankan untuk penindakan tilang non E-TLE. Jadi kita tetap lakukan penindakan manual,” katanya.

Untuk pelaksanaan operasi keselamatan lalu lintas 2025 ini, Polresta Malang Kota bersama tim gabungan dari Kodim, Dishub dan Satpol PP Kota Malang menyiapkan setidaknya 85 personel.

Puluhan personel akan ditempatkan di sejumlah titik wilayah Kota Malang, termasuk titik rawan kecelakaan atau black spot.

“Kalau black spot ada di Jalan Kolonel Sugiono. Kita akan evaluasi setiap hari dalam pelaksanaan operasi ini,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.