Peristiwa Daerah

Krisis Kepecayaan Melanda Karang Taruna Kota Banjar, Ketua Diserang Mosi Tidak Percaya

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:53 | 45.31k
Suasana pelantikan Ketua Karang Taruna Kota Banjar. (Foto: dok Karang Taruna Kota Banjar)
Suasana pelantikan Ketua Karang Taruna Kota Banjar. (Foto: dok Karang Taruna Kota Banjar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Tiga Karang Taruna layangkan mosi tak percaya terhadap Ketua Karang Taruna Kota Banjar yang dijabat Deni Herdiandi.

Sikap ini berawal dari memanasnya situasi internal Karang Taruna tingkat Kota Banjar dimana tiga kecamatan yaitu Purwaharja, Banjar, dan Langensari yang satu suara menyatakan ketidakpercayaan terhadap sosok Deni yang kini telah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Banjar.

Advertisement

Ketiga Karang Taruna ini menuntut adanya perubahan kepengurusan dengan cara melayangkan surat pernyataan sikap yang ditandatangani oleh para Ketua Karang Taruna di tiga kecamatan tersebut.

Surat peryataan sikap mosi tidak percaya akan kepemimpinan Deni Herdiandi disampaikan langsung kepada Pj Wali Kota Banjar selaku pembina Karang Taruna oleh tiga ketua kecamatan minus Ketua Kecamatan Pataruman itu.

Isinya berupa tiga poin yang menyatakan tidak lagi percaya pada kepemimpinan Deni Herdiandi, dan menuntut diadakannya Temu Karya Luar Biasa untuk memilih pengurus baru, dan meminta Surat Keputusan (SK) kepengurusan saat ini ditarik atau di-caretaker oleh Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.

Ketiga ketua Karang Taruna Kecamatan membeberkan sejumlah alasan Ketidakpercayaan yang mendasari ketidakpercayaan mereka dalam surat pernyataan tersebut.

Pertama, mereka menilai tidak ada aktivitas organisasi yang berarti dalam setahun terakhir, padahal program kerja telah disusun. Kedua, visi dan misi ketua terpilih tidak dijalankan sesuai janji saat pemilihan.

"Tidak ada realisasi program kerja yang kami lihat. Visi misi yang dijanjikan juga tidak ada implementasinya," terang Ketua Kecamatan Purwaharja, Yadi Kurniadi, Rabu (12/2/2025).

Mereka juga menyoroti tidak adanya transparansi dalam berbagai aspek, termasuk keuangan organisasi. Terakhir, mereka menyebutkan adanya isu miring terkait personal ketua yang berdampak pada nama baik organisasi.

"Yang jelas tidak adanya transparasi dari berbagai aspek termasuk keuangan organisasi, saya selaku bendahara merasa tidak pernah diibatkan dan itu jelas akan berdampak pada nama baik Organisasi," cetusnya.

Para ketua dari tiga kecamatan ini berharap Karang Taruna Kota Banjar kembali solid dan berjalan sesuai dengan tujuan awal organisasi, dan tidak di jadikan ajang kepentingan pribadi.

"Kami ingin Karang Taruna ini solid kembali. Kami ingin organisasi ini berjalan dengan benar, Jagan sampai  kepentingan pribadi di campur adukan dengan organisasi, terus kamari yang menerima dampak nya, ingat tujuan awal kita," tegas Dede Hasanudin, Ketua Kecamatan  Banjar.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Tingkat Kota Banjar, Deni Herdiandi saat dikonfirmasi memaklumi adanya mosi tidak percaya yang dilayangkan kepadanya.

"Hal itu sebagai bagian dari dinamika organisasi. Adapun belum maksimalnya kegiatan-kegiatan organisasi karena beberapa waktu ke belakang banyak disibukkan dengan agenda-agenda kontestasi seperti pemilu dan pilkada," kata Deni.

Deni menyebut dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan dengan mengagendakan kegiatan program-program kerja organisasi ke depan.

"Vakumnya organisasi itu sebetulnya kemarin karena situsnya pilkada untuk menjaga independensi untuk kebaikan bersama. Saya memaklumi mungkin itu hanya mis komunikasi saja," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES