Peristiwa Daerah

Cap Go Meh Tutup Rangkaian Imlek di Kota Probolinggo, Barongsai Pukau Warga

Kamis, 13 Februari 2025 - 05:21 | 67.86k
Atraksi barongsai meriahkan Cap Go Meh di TITD Sumber Naga, Kota Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Atraksi barongsai meriahkan Cap Go Meh di TITD Sumber Naga, Kota Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Puncak perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Probolinggo ditutup dengan semaraknya perayaan Cap Go Meh di Klenteng TITD Sumber Naga, Rabu (12/2/2025) malam.

Perayaan ini digelar di halaman Klenteng TITD Sumber Naga, Jalan Wr. Supratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan. Meski sederhana, acara tetap meriah dan sarat makna.

Advertisement

Perayaan Cap Go Meh di TITD Sumber Naga terbuka untuk umum, memberikan kesempatan bagi masyarakat dari berbagai lapisan untuk menyaksikan rangkaian prosesi sembahyang, menikmati hiburan, serta mencicipi hidangan khas yang disediakan pengurus klenteng.

Ketua II TITD Sumber Naga, Erfan Sutjianto menjelaskan, Cap Go Meh menandai berakhirnya rangkaian perayaan Imlek, sekaligus menjadi momen untuk kembali ke aktivitas sehari-hari.

“Perayaan Cap Go Meh ini merupakan sembahyang yang menandakan Imlek telah usai, dan umat mulai kembali beraktivitas seperti biasa,” ujar Erfan.

Menurutnya, tradisi Cap Go Meh selalu dilakukan pada malam hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Imlek.

Atraksi-2.jpg

“Cap Go Meh ini merupakan sembahyang terakhir di hari ke-15 Imlek dan selalu dilakukan pada malam hari. ‘Cap Go’ itu 15, dan ‘Meh’ itu malam,” tambahnya.

Hiburan Barongsai Menyedot Perhatian Warga

Selain ritual sembahyang, perayaan Cap Go Meh di TITD Sumber Naga juga dimeriahkan dengan penampilan Barongsai dari Kota Malang, yang sukses menarik perhatian ratusan penonton.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias menyaksikan atraksi seni tradisional khas Tionghoa tersebut.

Salah satu warga keturunan Tionghoa yang turut merayakan Cap Go Meh, Niken Putri Zeanita, berharap agar perayaan ini membawa keharmonisan dan semangat kebersamaan bagi masyarakat.

“Resolusi di Cap Go Meh kali ini, semoga kita semua diberikan kelancaran, antar umat tetap rukun, dan bisa terus saling berkolaborasi,” harap Niken.

Tradisi Lontong Cap Go Meh untuk Masyarakat

Sebagai wujud rasa syukur atas berkah yang diterima, pengurus TITD Sumber Naga juga membagikan lontong Cap Go Meh secara gratis kepada masyarakat yang hadir.

Tradisi tersebut menjadi simbol keberkahan serta harapan agar tahun yang baru membawa rezeki, perlindungan, dan keselamatan bagi semua.

Dengan semangat kebersamaan dan keberagaman, perayaan Cap Go Meh di Kota Probolinggo tidak hanya menjadi ajang keagamaan, tetapi juga momentum untuk mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES